halaman7.com – Aceh Timur: Setelah sebelumnya menerobos pedalaman Lokop, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, kembali melanjutkan misi kemanusiaannya ke wilayah pedalaman Pante Bidari, tepatnya Gampong Pante Labu, Senin 8 Desember 2025.
Dalam kunjungan ini, Bupati turut didampingi unsur muspika Kecamatan Pante Bidari dan disambut langsung oleh Keuchik beserta perangkat Gampong Pante Labu.
Bupati meninjau kondisi nyata pasca banjir besar yang melanda wilayah barat Aceh Timur selama sepekan terakhir. Guna memastikan masyarakat benar-benar tersentuh bantuan serta mendapatkan pelayanan dasar yang dibutuhkan.
“Kami bersama tim akhirnya bisa menembus Desa Pante Labu. Ini salah satu desa yang paling parah terdampak banjir di Kabupaten Aceh Timur,” ujar bupati di lokasi.
Bantuan, Tenaga Medis dan Starlink
Dalam kunjungan ini, bupati membawa sejumlah bantuan untuk warga terdampak banjir. Selain itu, tim medis juga dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga memasang fasilitas Starlink untuk membantu warga berkomunikasi dengan keluarga mereka. Mengingat jaringan seluler di wilayah tersebut belum stabil.
Menurut bupati, kerusakan infrastruktur di pedalaman Pante Bidari, termasuk di Pante Labu, sangat parah. Jalan negara dari Lhok Nibong hingga pedalaman mengalami banyak kerusakan. Kondisi perumahan warga juga sangat memprihatinkan.
“Sekitar 99 persen rumah berkonstruksi kayu rata dengan tanah, hanyut dibawa banjir. Masyarakat sementara ini tinggal di camp-camp pada lokasi yang lebih tinggi,” jelasnya.
Listrik juga belum berfungsi normal. Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
450 KK Terdampak Banjir
Sementara itu, Geuchik Pante Labu, Mukhlis, mengatakan terdapat 450 KK yang terdampak banjir di desanya. Ketinggian banjir mencapai sekitar 4 meter, meluluhlantakkan seluruh lima dusun di wilayah tersebut.
“Semua dusun terdampak parah. Kami berterima kasih kepada Bupati Aceh Timur yang cepat merespons dan hadir langsung membawa bantuan,” kata Mukhlis.
Dikatakan, setelah akses darat dibuka, bantuan dapat masuk tanpa hambatan dan langsung disalurkan kepada warga sesuai kebutuhan.
“Alhamdulillah bantuan tidak terkendala lagi. Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah hadir di tengah kondisi sulit seperti ini,” tutup Geuchik Mukhlis.[ril | Antoedy]
