ISPA Ancam Korban Bencana Banjir Aceh Tamiang

Jalinsum yang dipenuhi debu bisa mengancam korban banjir bandang aceh tamiang dari penyakit ISPA.{FOTO: h7 - iranda novandi]

halaman7.com – Aceh Tamiang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bisa mengancam kesehatan para warga Aceh Tamiang, korban banjir bandang yang terletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Ancaman ini semakin nyata, karena sepanjang Jalinsum mulai lintas Tualang Cut hingga ke Kuala Simpang, debu berterbangan tak tau arah, yang disebabkan tingginya arus lalulintas di kawasan tersebut.

Amatan halaman7.com, debu-debu yang berterbangan itu menerpa lokasi pengungsian yang berada di sisi kiri/kanan jalan, beitu juga rumah-rumah warga yang berada di pinggir jalan tersebut juga menjadi sasaran debu yang berterbangan.

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, (FKM) Universitas Muhammadiyah, Banda Aceh, Zada Alzena mengatakan, sebagaimana diketahui, ISPA adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, sinus, bronkus, paru-paru.

“Penyakit ini ditandai gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas,” ujar Zada, Rabu 31 Desember 2025.

Dikatakan, penyakit ini rentanmenyerang anak-anak dan lansia. Penyakit ini mencakup flu biasa, radang tenggorokan, sinusitis, hingga pneumonia, dan dapat memburuk menjadi komplikasi serius.

“Jadi penting untuk mencari pertolongan medis jika gejala parah mendera,” ujarnya.

Solusi sementara yang bisa dilakukan, dengan menghindari lansung kontak fisik dengan debu yang berterbangan. Masyarakat di sekitar Jalinsum harus mengenakan masker, baik di di dalam maupun di luar rumah.

Disamping itu ada upaya pemerintah mempercepat pembersihan lumpur sisa-sisa banjir yang berada di pinggir jalan. Sehingga tidak menimbulkan debu. Disisi lain, mungkin pemerintah setempat perlu melakukan penyiraman jalan secara rutin guna menghindari debu yang berterbangan.

Dalam kondisi darurat begini dengan segala keterbatasan, menurut Zada, apa yang bisa dilakukan, hendaknya dilakukan terus jangan ditunda. Termasuk membagikan masker bagi masyarakat yang berada di pinggir lintasan Jalinsum yang berada di Aceh Tamiang tersebut.

Baca Juga  Pemerintah tanpa Pers Seperti Sayur tanpa Garam

“Mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujarnya.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *