halaman7.com – Pidie Jaya: lembaga yang bergerak dalam bidang pengelolaan kawasan ekosistem, Karst Aceh bersama UKM PA Leuser USK berhasil memulihkan 182 sumur warga di daerah terdampak bencana di Kabupaten Pidie Jaya. Ratusan sumur itu dipulihkan di 7 desa pada 2 kecamatan.
Ketua Kars Aceh, Abdillah membersihkan mengatakan, pemulihan sumur agar air bersih kembali bisa digunakan warga.
“Hingga hari ini, 182 sumur berhasil dipulihkan,” ujar Abdillah, Rabu 24 Desember 2025.
Dikatakan, hampir semuanya berada dalam kondisi rusak berat; penuh lumpur banjir, bercampur ranting, dahan, dan material organik lain. Kondisi ini membuat pembersihan harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Beum lagi dari beberapa sumur bau menyengat muncul bersama buih dan gelembung kecil, tanda endapan masih hidup, tanah belum benar-benar stabil.
Dikatakan, pekerjaan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan mesin. Pompa air memang membantu, tetapi di banyak titik harus turun langsung, mengandalkan tangan, insting, dan kewaspadaan.
Salah membaca kondisi tanah, dinding sumur bisa runtuh. Dalam situasi seperti ini, warga menjadi penentu keselamatan. Mereka mengenal tanah dan sumur itu sejak lama. Menunjukkan lokasi yang aman, memberi peringatan, dan membantu membuka akses yang licin.[ril | red 01]
