halaman7.com – Aceh Tamiang: Kementerian Sosial (Kemensos) dan Polri berkomitmen membantu pemulihan Aceh Tamiang pascabencana.
Penegasan Komitmen ini disampaikan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Kamis 4 Desember 2025, saat berkunjung ke Aceh Tamiang, Kamis 4 Desember 2025.
Mensos berserta Wakil meninjau langsung kondisi pascabencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut. Mensos yang akrab disapa Gus Ipul memastikan komitmen penuh Pemerintah Pusat untuk mendukung proses pemulihan bagi para korban bencana.
Kementerian Sosial segera mendirikan dan mengoperasikan dapur umum bagi para pengungsi selama masa pemulihan. Bantuan ini merupakan langkah konkret untuk menjamin kebutuhan pangan dasar para warga yang terdampak.
Menguatkan komitmen yang sebelumnya telah disampaikan Wakil Menteri Sosial (Wamensos). Gus Ipul, menegaskan Kemensos siap membantu seluruh proses pemulihan pascabencana hidrometeorologi.
Atas komitmen tersebut, Bupati Aceh Tamiang, Drs Armia Pahmi MH member apresiasi.
“Alhamdulillah, kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Menteri dan Pak Wamen yang berkomitmen membantu operasi pemulihan pascabencana yang melanda daerah kami,” ucap Armia haru.
Wakapolri Siap Dukung

Dalam kunjungan ke Aceh Tamiang, Wakapolri melihat Posko Darurat Bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Armia menjelaskan kondisi terkini Kabupaten Aceh Tamiang setelah dilanda bencana hidrometeorologi akibat siklon tropis senyar. Termasuk, kebutuhan logistik dan peralatan serta sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi pemulihan pascabencana.
Setelah mendengar laporan singkat dari Armia, Komjen Dedi yang merupakan kolega seangkatan bupati di Akabri 1990 tersebut menyampaikan Polri akan memberikan dukungan penuh dan optimal dalam operasi pemulihan pascabencana di Aceh Tamiang.
“Korps Bhayangkara akan optimal membantu operasi pemulihan. Kami telah mengerahkan personel dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pemulihan,” tegas Wakapolri.
Dikatakan Komjen Dedi, dukungan dari Polri ini mencakup pengamanan lokasi-lokasi terdampak, pengawalan distribusi bantuan, serta pengerahan tim dari satuan Brimob dan Sabhara untuk membantu kegiatan fisik rehabilitasi infrastruktur.
Diharap sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dapat mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban masyarakat.[ril | Antoedy]

















