halaman7.com – Aceh Tengah: Koperasi Jasa Wisata Syariah Alam Gayo (Kopwis Alga), ikut membantu penanganan para korban bencana alam, banjir bandang dan tanah longsor di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Tim arung jeram di bawah koperasi ini menjadi relawan untuk melakukan evakuasi warga di Kampung Lot Kala dan Kenawat serta mendistribusikan logistik Kampung Mendale lalu ke Kampung Kelitu, Kecamatan Bintang, saat bencana terjadi.
“Tim kita hari kedua langsung turun ke lapangan untuk evakuasi warga di beberapa desa. Karena ini pekerjaan kemanusiaan, kita prioritaskan,” ungkap Ketua Kopwis Alga, Khalisuddin, Rabu 10 Desember 2025.
Khalis bahkan membantah rumor yang beredar korban dari pengelola Arung Jeram Lukup Badak.
“Info itu tidak benar. Alhamdulillah seluruh anggota kita tidak ada korban bencana alam saat menjalankan aktivitas,” ucap Khalis.
Malahan lanjutnya, seluruh unit koperasi itu, seperti Arung Jeram Lukup Badak, Arung Jeram Pegasing, Temas River Park dan Arung Jeram Uning dalam keadaan baik-baik saja.
Disamping itu, seluruh bangunan di unit insfrastuktur Kopwis Alga dalam keadaan seperti biasa, tidak terdampak bencana. Hanya Lukup Badak banjir selutut. Sungai Peusangan yang yang kita lalui tidak abrasi.
Khalis memastikan, selama penanganan bencana, anggota arung jeram menjadi tim relawan Kopwis Alga, untuk membantu masyarakat korban banjir bandang dan longsor di Aceh Tengah maupun Bener Meriah.
“Mereka secara otomatis jadi relawan selama bencana, karena saat ini kita bersama-sama fokus membantu warga,” sebut Khalisuddin.
Ditanya soal operasional wisata Arung Jeram kedepan, ketua Koperasi dengan karyawan 135 orang ini berharap kondisi jalan utama ke Aceh Tengah segera kelar dinormalkan. Baik dari Bireuen maupun jalan eks PT KKA Lhok Seumawe.
“Akses jalan ke Gayo mohon segera dinormalkan agar distribusi barang masuk dan keluar bisa lancar kembali,” tutupnya berharap.[ril | red 01]

















