halaman7.com – Aceh Tamiang: Saat memasuki kawasann Aceh Tamiang, satu pemandangan yang memilukan tersuguhkan dengan nyata dan jelas. Dimana, anak-anak korban banjir yang sedang mengungsi di pinggi jalan, terpaksa harus mengemis di pingir jalan.
Dengan bebekas kardus bekas, kaleng bekas mereka berdiri berjejer di pinggi jalan dengan menengadahkan kadus bekas dan kaleng bekas kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Langsa-Aceh Tamiang.
Hasil pantauan halaman7.com saat melintas kawasan tersebut, akhir pekan lalu, terlihat pemandangan yang memilukan ini. Bukan sekedar menengadahkan kardus bekas, terkadang mereka harus berlari mengejar kenderaan yang melambat lajunya karena jalanan di kawasan tersebut sangat jelek, rusak akibat bencana banjir.
Seperti diketahui, pemerintah mengklaim bantuan yang disalurkan dan didistribusikan unruk kawasan Aceh Tamiang sudah cukup banyak, baik dari pemerintah, instansi/badan/lembaga lainnya termasuk pihak donator.
Namun kenyataannya anak-anak korban banjir ini malah mengemis untuk bisa bertahan hidup dirinya dan kelaurganya selama pascabencana ini.
“Ini harus jadi perhatian serius dari pemerintah, jangan sampai trauma bencana ini merusak mental anak-anak yang menjadi korban bencana,” ujar Azhari warga Banda Aceh yang melintas kawasan tersebut.[andinova | red 01]

















