halaman7.com – Gayo Lues: Pembukaan jalan ke Desa Rerebe, Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues, yang menjadi salah satu daerah terisolir akibat bencana di Gayo Lues, masih terhalang banyaknya kayu gelondongan yang menghadang menutupi badan jalan.
HIngga Selasa 16 Desember 2025, alat berat yang dikerahkan masih terkendala banyaknya gelondongan kayu yang menumpuk.
Upaya pembukaan jalan ini dilakukan Polres Gayo Lues, Brimob yang bersinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, melalui Kasat Tahti, Ipda Andi C Saragih pembukaan jalan ini bagian dari respons cepat Polri bersama instansi terkait dalam membantu masyarakat yang terdampak terputusnya akses transportasi.
Hingga hari ini, pembukaan jalan telah berhasil dilakukan sepanjang kurang lebih 200 meter menggunakan alat berat jenis loader. Proses pengerjaan alami kendala karena material yang menutupi badan jalan berupa gelondongan kayu berukuran besar.
“Kendala utama di lapangan adalah adanya gelondongan kayu besar yang menutup badan jalan, sementara alat berat yang tersedia hanya mampu memindahkan material lumpur,” ujar Ipda Andi.
Meski demikian, Polres Gayo Lues bersama pihak PUPR terus mencari solusi alternatif. Guna menembus akses jalan menuju Desa Rerebe, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.
“Kami akan terus berupaya bersama PUPR untuk mencari solusi terbaik agar akses jalan menuju Desa Rerebe dapat segera terbuka sepenuhnya,” tutup Ipda Andi C Saragih.[Kasimsyah | red 01]

















