Trend Berburu Ngecas Hape, Cerita di Balik Bencana Aceh

genset dan colokan listrik menjadi barang yang paling diburu di Aceh saat ini.[FOTO: h7 - Antoedy]

Catatan Eddyanto SST

BUKAN  saja pagi, siang ataupun malam, warga Kota Langsa  kini disibukkan dengan berburu “ngecas hape’ atau mengisi daya batere.

Pascabanjir dan listrik tak kunjung menyala. Mau tidak mau, warga sangat direpotkan dengan kondisi ini.

Untuk bisa berkomunikasi dengan handphone (hape) seluler, mereka juga harus rajin menjaga daya batere jangan lowbat atau habis total.

untuk bisa ngecas hape warga rela duduk seperti piknik di bawah pohon.[FOTO: h7 – Antoedy]
Akhirnya, kondisi ini mengharuskan warga mencari lokasi lokasi yang ada genset sepeti warkop, cafe ataupun tempat lain yang menyediakan jasa untuk ngecas hape.

Untuk urusan ini, kaum ibu dan gen z jagonya. Hampir semua tempat yang terpantau halaman7.com dipenuhi kaum ibu dan remaja putri atau Gen-Z

Ntah apa yang mereka perjuangkan dari  berburu ngecas hape ini, atau hanya sekedar untuk aktif bersosmed semata.

Yang jelas, tanpa listrik, bila batere hape penuh, lampu senter di hape bisa digunakan sebagai penerangan pengganti lampu sebagaimana lazimnya bila malam hari.[]

Baca Juga  Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Berhati-hati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *