halaman7.com – Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir kembali menegaskan bahwa data diri masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 akan tetap terlindungi dan di jamin kerahasiaannya.
Demikian juga keamanan vaksin. Tetap dijamin karena vaksin vaksin tersebut telah melalui uji klinis 1 dan 2 bahkan tiga dan standar WHO.
“Keamanan dan keselamatan untuk rakyat Indonesia adalah yang paling utama,” tegas Erick Thohir saat menjadi pembicara pada webinar Persiapan Infrastruktur Data Vaksinasi Covid-19 yang digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa 1 Desember 2020.
“Tidak ada dusta diantara kita, kita terbuka dan transparansi,” kembali tegas Erick.
Senada dengan Menteri Erick Thohir, Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero) Soleh Udin Al Ayubi juga menegaskan keamanan data pribadi yang utama dan dilindungi terkait vaksinasi Covid-19 ini.
Selain Menteri BUMN Erick Thohir dan Soleh Ayubi (Bio Farma). Webinar kali ini juga menghadirkan Fajrin Rasyid, Direktur Digital Businees PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Dr dr Fathema Djan Rachmat SpB Sp BTKV (K) MPH dari Permedika. Mengupas materi Strategi Pelayanan Vaksin Covid-19 di Rumah Sakit.
Webinar nasional ini dimoderatori Zilvia Iskandar. Sebagaimana diberitakan halaman7.com sebelumnya, data masyarakat dijamin kerahasiaannya (24 November 2020-red).
Sistem satu data yang dikembangkan PT Telkom dan PT Bio Farma akan memberikan kemudahan dalam proses vaksinasi.
Kedua BUMN ini sedang melakukan persiapan matang agar proses vaksinasi berjalan dengan optimal.
Terkait data masyarakat, Erick memastikan data pribadi masyarakat tetap akan terlindungi dan dijamin kerahasiaannya.[Antoedy]
















