halaman7.com – Bandung: Pandemi membawa krisis. Ini membuka mata pentingnya ketahanan kesehatan yang disokong program, jaringan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM ) serta kemampuan R&D dan produksi alat kesehatan (Alkes) dan obat-obatan seperti vaksin.
Demikian sekelumit informasi yang tersaji dalam webinar terbuka Ikatan Alumni Institut Tehnologi Bandung (ITB) yang mengangkat tema Ketahanan Kesehatan Untuk Ketahanan Nasional, Sabtu 16 Januari 2021.
Dalam webinar ini menghadirkan Narasumber Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM, Penny Lukito. Dirut Bio Farma, Honesty Basyir dan Ketua Umum IA ITB, Ridwan Djamaluddin.
Dialog ini dimoderatori Elfi Malano serta Dina A. Hermanadi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang terhubung langsung dari Mamuju. Sulawesi Barat menegaskan, program vaksinasi Covid-19 ini sangat lah besar dimensi sosialnya bagi rakyat dan bangsa Indonesia dibanding untuk individu .
Kesehatan seluruh masyarakat Indonesia lebih penting dibandingkan kesehatan individu atau dalam tanda kutip mereka mereka yang menolak vaksin. Sehingga pemerintah mengambil kebijakan vaksin ini (Sinovac) untuk memutus mata rantai Covid-19 dan tentunya juga dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Memang untuk tahap pertama ini, vaksin ini diprioritaskan terlebih dahulu kepada tenaga tenaga kesehatan (nakes),” sebutnya.
Sementara itu Dirut Bio Farma, Honesty Basyir dalam webinar ini menegaskan sangat terbuka menerima masukan dari teman teman IA-ITB dan peserta webinar serta elemen masyarakat lainnya.
Kolaborasi
“Industri farmasi butuh kolaborasi semua pihak termasuk dari teman-teman ITB dan kolaborasi merupakan kata kunci untuk keluar dari pandemi Covid-19 ini,” tegas Honesty Basyir.
Sebelumnya Kepala BPOM, Penny Lukito mengurai aspek kemandirian dalam pengembangan industri farmasi fan obat obatan.
Dikatakan, butuh keterbukaan bersama untuk membuka diri dan dialog dengan semua pihak. Dalam mengatasi problem pandemi bagi bangsa ini.
Dunia pendidikan juga diharapkan terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal. Tidak hanya dari sisi SDMnya saja, tetapi juga penyiapan dan kerjasama dengan lembaga lembaga penelitian.
Ketua Umum IA-ITB Ridwan Djamaluddin menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya webinar ini dan kehadiran narasumber.
“Yang terpenting harus kita wujudkan adalah tindak lanjut dari ketahanan kesehatan ini untuk ketahanan nasional,” tutupnya.[Antoedy]