halaman7.com – Banten: Mendengar Kabar dari sejumlah media tentang Pembangunan Museum SBY-ANI dibatalkan.
Tarmizi Age salah satu putra Aceh yang kini menetap di Banten mengaku merasa sedih.
“Tapi apa boleh buat kalau itu adalah keputusan terbaik pemerintah,” kata Tarmizi Age dari Banten, Selasa 23 Februari 2021.
Mantan Ketua Komite Monitoring Peace and Democracy (KMPD) Aceh Perwakilan Eropa itu mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden kita, presiden Republik Indonesia yang pernah memimpin negara dua periode.
“Saya kira beliau layak mendapat penghormatan dari bangsa dan negara,” ujar Tarmizi Age.
Semoga rencana pembangunan Museum SBY-ANI yang bernilai Rp9 milyar yang kemudian dibatalkan, tidak menjadi polemik yang berkempanjangan.
“Jangan ada polemik. Apa lagi pemerintah sudah memutuskan tidak membangunnya,” harap Tarmizi Age.
Sebagai orang Aceh, tentu mengenang jasa SBY yang telah mewujudkan perdamaian di Serambi Mekkah. Semoga Allah membalas usaha baiknya untuk bangsa dan negara.
“Tidak lupa juga, terimakasih kami aturkan Kepada Presiden Jokowi, karena masih mempertahankan apa yang dihasilkan pada masa bpk SBY termasuk UUPA. Semoga saja perdamaian di Aceh kekal tanpa hambatan,” pungkas Tarmizi Age.[ril | red 01]