halaman7.com – Banten: Pengajian di Masjid Aceh Darusalam Cikupa, Tangerang, Banten, pada Kamis, 18 Maret 2021 malam, diisi Tgk H Tu Bulqaini Tanjongan, dari Aceh.
Tgk H Tu Bulqaini adalah Pimpinan Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah, Lueng Bata, Banda Aceh, dan juga Wakil Ketua MPU Banda Aceh.
Tarmizi Age warga Aceh yang menetap di Banten mengatakan, penganjian yang di isi Tu Bulqaini Tanjongan malam tadi ikut dihari ratusan jamah lelaki, tua dan muda.
“Manyoritasnya adalah masyarakat Aceh yang menetap di Cikupa dan sekitarnya, serta penduduk setempat,” ujar Tarmizi, Jumat 19 Maret 2021.
Ketua Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Cikupa, H Fadhli Tahir dalam sambutannya, mengatakan, masjid Aceh Darussalam di Cikupa rutin menggelar pengajian tiap malam Jumat dan malam Selasa.
Selain pengajian agama. Masjid Aceh Darussalam kerab menperingati hari besar Islam. Seperti memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Selama ini, pengajian rutin yang digelar tiap malam Jumat di Masjid Aceh Darussalam di isi tiga orang guru tetap. Mereka bergantian tiap malam Jumat dan Selasa mengisi pengajian. Guru tetap itu, yakni Tgk Abubakar, Tgk Bukhari SHI dan Tgk Sulaiman.
Namun jika ada ulama atau guru pengajian dari Aceh yang sedang berada di Jakarta. Pihak panitia masjid Aceh Darussalam memprioritaskan untuk mengundang ulama setempat.
Tu Bulqaini Tanjongan dalam tausiahnya menyampaikan rasa terharu dan bangga dengan kekompakan yang telah dibuktikan warga Aceh di Cikupa dan sekitarnya. Sehingga dapat mendirikan satu masjid Aceh yang megah di Tangerang, yaitu masjid Aceh Darussalam.
“Apa lagi ditambah dengan tata laksana ibadah di masjid ini sama dengan apa yang berjalan di Aceh. Ini luar biasa sekali,” tambah Tu Bulqaini.
Nilai ke Acehan
Selanjutnya Pimpinan Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah di Banda Aceh itu, mengajak masyarakat Aceh yang tinggal di luar Aceh dimanapun untuk terus memelihara nilai-nilai ke Acehan.
“Memelihara nilai-nilai ke Acehan menjadi salah satu kewajiban. Tanggung jawab bagi warga Aceh seluruhnya,” ujar Tu Bulqaini
Harus disadari, Islam di nusantara disebarkan orang Aceh. Hubungan Aceh dengan Arab sudah terjalin sebulum masehi. Maka dengan itu, imej Aceh yang berciri khas islam harus terus dipertahankan dan makin lebih baik kedepan.
Ikut dihadir dalam pengajian itu, Tgk Bukhari Ali (Ketua Sirul Mubtadin Jakarta). Para pimpinan dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Aceh Darussalam. Ketua Tastafi Jakarta, wakil ketua Tastafi Jakarta Raya Tgk H Khairur Rijal S.HI (Walidi Mudi Mekar) dan sejumlah tokoh Aceh disana.[ril | red 01]