Pemugaran Makam Ulama yang Islamkan Simeulue

Prasasinya Diteken Kapolda Aceh

halaman7.com Simeulue: Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, menandatangai prasasti pemugaran ulama besar dan kharismatik Aceh asal Simeulue, Syehk Halilullah. Lebih dikenal dengan panggilan Tgk Di Ujung.

Bukan hanya makan Tgk Di Ujung, Kapolda dalam kunjungannya ke Simeulue pada Jumat, 11 Maret 2022 juga menandatangi prasasti pemugaran makam Tgk Arsalan, yang merupakan anak kandung (putra sulung) dari Tgk Di Ujung.

Pemugaraan kedua makam ulama yang sangat berpengaruh terhadap penyebaran islam di Pulau Simeulue ini, dilakukan pada Januari 2022 lalu yang digagas Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso.

Makam Tgk Di Ujung dan makam Tgk Arsalan, tidak berada dalam satu komplek. Namun berjarak sekitar 400 meter yang terpisahkan oleh anak sungai di daerah tersebut.

Dari penelusuran halaman7.com, Tgk Di Ujung adalah seorang ulama besar dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di Pulau Simeulue, Kesultanan Aceh pada abad ke-14 atau 15. Beliau berhasil meng-Islamkan hampir seluruh masyarakat pulau itu.

Teungku Di Ujung mempunyai istri bernama Si Melur, yang konon dari cerita turun temurun masyarakat setempat, merupakan asal usul pemberian nama pulau tersebut menjadi Pulau Simeulue.

Teungku Di Ujung merupakan murid dari ulama besar Syeikh Burhanuddin Ulakan. Ia wafat dan dimakamkan di Gampong Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, Kapolda Aceh selain menandatangani pemugaran prasasti dua ulama besar tersebut, juga menandatangani prasasti Gedung SPKT Polres Simeulue.

“Setelah itu Kapolda Aceh turut menyapa Da’i Kamtibmas binaan Polres Simeulue,” terang Kabid Humas.

Di Mapolres Simeulue, setelah memberikan arahan para personel,  Kapolda Aceh menyerahkan reward kepada personel berprestasi dan penyerahan hadiah kepada Polsek yang menjadi juara capaian vaksinasi terbanyak secara global di jajaran Polres Simeulue.

Baca Juga  Kadisdik Aceh Minta Aparat Ungkap Tuntas Kasus Pembunuhan Guru di Aceh Barat

Dalam kunjungan itu, Kapolda ikut didampingi Ketua PD Bhayakari Aceh, Sissy Ahmad Haydar, serta sejumlah pejabat utama Polda, diantaranya Dir Pamobvit, Dir Reskrimsus, Kabid Propam dan Kabid Humas.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *