halaman7.com – Banda Aceh: Polisi di jajaran Polda Aceh memastikan minyak goreng (Migor) di Kabupaten Aceh Tengah dan Simeulue tidak mengalami kelangkaaan.
Informasi itu didapat setelah Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurrochman Nulhakim, dan Kapolres Simeulue, AKBP Pandji Santoso, turun langsung ke pasar. Untuk memantau dan mengawasi distrubusi Migor.
“Setelah dilakukan pengecekan Kapolres di dua kabupaten itu. Hasilnya diperoleh stok Migor tidak terjadi kelangkaan. Masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di dua daerah tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, Rabu 16 Maret 2022.
Dijelaskan Kabid Humas, di Aceh Tengah hari ini pengawasan Migor langsung dipantau Kapolres dengan mendatangi pasar-pasar atau swalayan. Termasuk sejumlah distributor migor curah untuk melihat langsung ketersediaan Mingor. Hasilnya tidak langka.
INFO Terkait:
20 Ton
Sementara itu, Kapolres Simeulue juga turun langsung ke lapangan. Untuk mengawasi pendistribusian Migor sebanyak 20 ton yang baru tiba ke Pulau Simeulue.
Sebanyak 20 ton Migor itu akan disalurkan ke 2 toko yang menjadi distributor. Masing-masing berada di Gampong Suka Karya dan Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur.
Saat melakukan pengecekan ke lapangan. Kapolres Aceh Tengah dan Kapolres Simeulue mengimbau para distributor dan penjual Migor. Agar tidak melakukan penimbunan dan menjualnya sesuai dengan harga Het.
Dengan begitu, masyarakat akan mudah untuk memperoleh Migor. Merupakan bagian dari kebutuhan pokoknya.[ril | red 01]
Respon (1)