Amrun Saleh Jadi Kepala Biro IAIN Takengon

Dilantik Menteri Agama

halaman7.com – Jakarta: Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas melantik Drs Amrun Saleh MA sebagai Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.

Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Gayo Lues itu dilantik bersama 29 pejabat eselon 1 dan 2 Kemenag lainnya. Pelantikan digelar dengan protokol kesehatan ketat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Rabu 27 April 2022.

Pelantikan pejabat eselon 2 dalam lingkungan Kementerian Agama ini dilaksanakan usai pengumuman hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama 2022 Kementerian Agama.

Pria kelahiran Waq, Pondok Sayur, Aceh Tengah 30 Juli 1967 itu membenarkan dirinya telah dilantik Menag sebagai Kepala Biro IAIN Takengon. Menurutnya, pelantikan ini merupakan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus diemban dengan baik.

“Saya memohon dukungan dari semua pihak agar dapat menjalankan tugas dengan baik,” katanya.

Amrun bukanlah orang baru dalam dunia pendidikan Aceh. Sepak terjang Amrun sebagai pegawai negeri sipil dimulai dengan pengabdiannya sebagai guru di Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu Pidie Jaya.

Kemudian dipercaya menjadi kepala MTs Jeumala Amal. Kepala MAS Simpang Tiga, Aceh Tengah (saat ini, Bener Meriah). Kepala MAN 2 Takengon, Aceh Tengah dan Kasi Mapenda Kemenag Aceh Tengah.

Kemudian, alumni Fakultas Tarbiyah, UIN Ar-Raniry ini dipercaya memimpin Kankemenag Bener Meriah (2010-2014). Kankemenag Aceh Tengah (2015-2020) dan terakhir Kankemenag Gayo Lues (2020-2022).

Saat menjabat sebagai Kakankemenag, Amrun telah melahirkan berbagai inovasi. Sebut saja, salah satunya Ihmal Market, yang merupakan salah satu wakaf produktif yang dikembangkan di Aceh Tengah. Program ini sendiri telah menarik perhatian nasional. Menjadi contoh bagi provinsi lain dalam hal pengembangan wakaf produktif.

Baca Juga  Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus Banjir Bah di Agara

Prestasi gemilang ditorehkan Amrun dalam bidang pendidikan yakni, pembangunan madrasah ibtidaiyah swasta di pedalaman Gampong Kala Wih Ilang. Notabene anak-anak di sana tidak mengenyam pendidikan yang memadai karena tidak adanya madrasah ataupun sekolah.

Ketika baru memimpin Kemenag Gayo Lues, suami dari Dewi Sartika ini telah berhasil melakukan pembenahan pelayanan. Peningkatan disiplin ASN, serta inovasi pelayanan.

Hal ini terbukti ampuh, hingga akhirnya pada tahun pertama memimpin, Kemenag Gayo Lues dinobatkan sebagai Satuan kerja (satker) terbaik. Berdasarkan indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) se Provinsi Aceh 2021.

Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam arahannya menyampaikan pesan pejabat yang dilantik mengunakan jabatan sebagai sarana dan wasilah. Untuk meningkatkan pengabdian kepada umat, bangsa dan negara.

“Jabatan bukanlah kesempatan untuk berbuat aji mumpung. Tetapi sebuah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Di samping pertanggungjawaban secara administratif di dunia ini,” kata Menag.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *