Aceh, News  

Di Simeulue Masih Ada Warga Mudik Naik Rakit

halaman7.com – Simeulue: Berjalan memasuki usia republik ini 77 tahun pada Agustus mendatang, ternyata masih ada warga yang menggunakan rakit sebagai transportasi. Padahal, di sejumlah daerah lain di Indonesia, aspal mulus dan jembatan megah terbentang dengan kokoh.

Masik adanya warga menggunakan rakit ini, sampai saat ini masih dijhalani warga Malasin di Semeulue. Dimana saat lebaran seperti saat ini, jika ingin mudik atau berpergian saat lebaran, warga setempat harus menggunakan rakit untuk menyeberang dari desanya menuju desa tetangga.

Kondisi warga yang masih menggunakan rakit ini, ditemukan Kapolres Simeulue, AKBP Jatmiko, yang baru sepekan mulai mendapat penugasan di daerah kepulauan tersebut menemukan warganya menggunakan rakit saat mudik lebaran ini.

Warga yang menggunakan rakit ini, mudik dari menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai dari Desa Malasin menuju ke Desa Mitem, Kecamatan Simeulue Barat.

“Iya, hari ini, Sabtu 7 Mei 2022 di Simeulue masih ada warga yang mudik harus menyeberangi sungai dan naik rakit,” ujar Kapolres Simeulue, AKBP Jatmiko.

Rakit tersebut terbuat dari beberapa helai papan yang tersusun rapi. Lalu menggunakan sayap dari bambu sebagai sebagai penyeimbang. Rakit ini, selain mengangkut manusia, juga kenderaan bermotor roda dua milik warga.

Melihat kondisi itu, Kapolres bersama beberapa personel Polri lainnya dari Polres Simeulue yang menyaksikan itu, langsung turun tangan membantu warga yang menyeberang menggunakan rakit tersebut.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy yang mendapat kabar itu menyatakan, apa yang dilakukan Kapolres Simeulue bersama jajaran dan stakeholder lainnya sungguh sangat humanis.

“Apa yang dilakukan Kapolres dan jajarannya tentunya dalam rangka memberi pelayanan kepada mssyarakat pada hari lebaran ini dan ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Operasi Ketupat Seulawah 2022,” tutup Kabid Humas.[ril | andinova]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *