Abu Doto ‘Ojo Kesusu’ soal PJ Gubernur Aceh

Tarmizi Age

halaman7.com – Jakarta: Pernyataan mantan Gubernur Aceh Zaini Abdulllah atau akrab disapa Abu Doto yang juga mantan Menteri Kesehatan dan menteri Luar Negeri Aceh Merdeka tentang PJ Gubenrnur Aceh di media, harusnya mencontohi Wali Nanggroe Paduka Yang Mulia Malik Mahmud Al Haythar.

Mantan aktivis GAM di luar negeri, Tarmizi Age, Kamis 9 Juni 2022 mengatakan Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haythar, meminta Pemerintah Pusat untuk menempatkan orang yang tepat sebagai penjabat Gubernur Aceh.

Al Haythar tidak mengumumkan secara terbuka sosok yang dia jagokan untuk menggantikan Nova Iriansyah selama kurang lebih 2 tahun ke depan.

“Yang terpenting menurut Wali Nanggroe PJ Gubernur orangnya harus paham Aceh dan lebih sayang atau simpati kepada Aceh,” ujarnya.

Bukan seperti Doto Zaini yang kelihatan mendekte pusat dan kurang bijak. Padahal Abu Doto sudah pernah memimpin sendiri Aceh selama lima tahun. Bahkan kembali maju setelah itu, tapi ditolak rakyat dan kalah.

“Ojo Kesusu Abu (jangan tergesa-gesa) Abu Doto,” ujar Tarmizi Age akrab disapa Al Mukarram dari Jakarta mengingatkan.

Menurutnya, untuk urusan Pj Gubernur biarlah siapa yang di tunjuk Presiden atau pusat. Tugas masyarakat Aceh menerima saja, agar semua urusan Aceh kedepan lebih mudah terkonek.

Mantan aktivis Aceh di Denmark tersebut juga menambahkan, waktu lima tahun Abu memimpin Aceh itu rasanya lama. Harusnya sebagai eks Swedia, Abu bisa bangun Aceh kayak Swedia tempat di mana Abu tinggal lama.

“Semoga Abu bisa istirahat secukupnya. Jadilah Abu sebagai orang tua pemersatu. Tidak lagi main tunjuk-menunjuk, si polan yang tepat dan mungkin si polen tidak tepat,” pungkas Al Mukarram dalam pernyataan tertulisnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *