halaman7.com – Aceh Besar: Minggu, 14 Agustus 2022, menjadi hari yang naas bagi empat anak warga Kutabaro, Aceh Besar. Hari bahagia bersama keluarga, menjadi hari duka yang amat mendalam.
Dikabarkan, empat anak warga Kutabaro yang sedang mandi, terseret arus. Akibatnya satu orang atas nama M Rafli (8 tahun) meninggal dunia. Sedangkan seorang lagi, Nurul Aprilia (9 tahun) hingga saat ini masih belum ditemukan.
“Dua orang yang berhasil diselamatkan, Bayu (12 tahun) dan Aulia (10 tahun),” ujar Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, Minggu 14 Agustus 2022, malam.
Dikatakan, peristwa naas tersebut berawal, pada pukul 16.00 Wib ke empat korban mandi-mandi di Pantai Lhoknga. Tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret ke empatnya ke laut.
Dua korban berhasil diselamatkan masyarakat yang sedang berada di lokasi dan dua orang hilang.
Mendapat kabar akan peristiwa ini, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh langsung meluncur dan melakukan pencarian dengan menggunakan 1 unit perahu karet (LCR).
Sekitar pukul 18.00 Wib korban Rafli berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 15 meter dari pantai.
Menjelang magrib, sekitar pukul 18.30 Wib, pencarian dihentikan. Direncanakan, pencarian kembali dilakukan pada Senin, 15 Agustus 2022, guna mencari Nurul Aprilia.
Dalam pencarian ini, Basarnas Banda Aceh ikut melibatkan, TNI AL, Polsek dan Koramil Lhoknga serta masyarakat.[andinova | red 01]