halaman7.com – Aceh Besar: Sebanyak 10 anak miskin dan korban konflik di Aceh Besar mendapat beasiswa Aceh Carong. Mereka akan kuliah disejumlah Universtas di Aceh dan luar Aceh.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Selasa 23 Agustus 2022, melepaskan keberangkatan putra/putri Aceh Besar yang berhasil mendapat beasiswa tersebut.
Penerima beasiswa Aceh Carong itu memperoleh beasiswa D3 Program Aceh Carong untuk keluarga miskin dan korban konflik 2022.
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten I Setdakab Aceh Besar, Farhan AP; Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumadi SPd MPd; Sekretaris BKPSDM Aceh Besar; Edi Hermansyah ST MT; Kabag Prokopim, Zayadinur SSTP; Sekretaris MPD Aceh Besar, Ramzi SAg dan pejabat terkait lainnya.
Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Besar, Zaini SH MH melaporkan, jumlah mahasiswa asal Aceh Besar yang lulus Program D3 Aceh Carong sebanyak 10 orang.
Mereka, masing-masing; Alfin Faturrahman (lulus di Poltek Jember, Jatim), Apprilia Bintang Zahra (Poltek Manufaktur Bandung), Cut Magdhalena (Poltek Negeri Jember), Rival Maulana (Politeknik Manufaktur Bandung).
Lalu, Dhea Tharina (Poltekkes Aceh), Fatimah Azzuhra Arista (Politeknik Aceh), Nora Maulifa (Politeknik Aceh), Puja Zahratul Saleha (Poltekkes Aceh), Putri Yamara Asyifa (Poltekkes Aceh) dan Said Fahril (Politeknik Aceh).
“Yang mendaftar awal sebanyak 35 orang mahasiswa. Alhamdulillah, setelah diseleksi tim dari Provinsi Aceh, sebanyak 10 orang mahasiswa Aceh Besar dinyatakan lulus,” jelas Zaini.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengharapkan agar mahasiswa itu belajar secara tekun serta sungguh-sungguh.
“Jaga nama baik daerah dan terus mengabdi untuk Provinsi Aceh, khususnya Aceh Besar,” pesan Muhammad Iswanto.
Beasiswa tersebut, jelasnya, menggunakan uang daerah. Untuk itu, selalu belajar dengan tekad yang kuat agar sukses dalam menempuh pendidikan serta kelak mengabdi untuk kemajuan daerah.
Iswanto berkeyakinan, dengan belajar secara tekun. Para mahasiswa tersebut akan membawa nama baik keluarga, daerah, dan kelak menjadi unggulan di kampus masing-masing.
Kepada Bagian Keistimewaan dan Kesra Setdakab, Pj Bupati meminta supaya memonitor dan mengevaluasi terus perkembangan proses pembelajaran mahasiswa D3 Program Aceh Carong tersebut.
“Hal ini bertujuan agar para mahasiswa dapat terus menggapai kesuksesan,” pungkas Pj Bupati.[ril | red 01]