halaman7.com – Aceh Besar: Cabang Olahraga Renang dalam PORA XIV Pidie, telah menuntaskan seluruh nomor yang di pertandingkan.
Kontingen Aceh Besar berhasil keluar sebagai juara umum dengan kenyapu 19 mendali emas, 10 Perak dan 3 Perunggu. Posisi kedua diikuti Pidie. Dengan peraihan 17 emas, 10 perak, dan 2 perunggu.
Peringkat 3 diraih Aceh Barat Daya dengan 5 emas, 11 perak, 8 perunggu. Banda Aceh menempati posisi 4 dengan peraihan mendali 3 Emas, 6 Perak, dan 11 Perunggu. Sedangkan posisi 5, Kota Langsa yang memperoleh 2 Emas 4 Perak dan delapan perunggu.
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Renang Republik Indonesia (PRSI) Aceh, Dr Nasrul Zaman menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta renang PORA XIV Pidie. Karena hingga akhir kegiatan berjalan lancar.
“Terima kasih PRSI Aceh untuk seluruh peserta, offecial, dan pelatih yang turut mensukseskan perlombaan hingga hari akhir,” kata Nasrul Zaman selepas penyerahan mendali kepada pemenang di Kolam Renang Yonif 112 Mata’i, Aceh Besar, Senin 19 Desember 2022.
Pertandingan cabang Renang PORA XIV Pidie ini digelar selama 3 hari. Ada 14 kabupaten/kota yang ikut.
INFO PORA:
- Banda Aceh Juara Umum Catur PORA Pidie
- Banda Aceh Nyaris Sapu Bersih Medali Emas Catur Klasik PORA Pidie
Kolam Renang
Nasrul Zaman mengatakan, dalam pembinaan olahraga renang. Sejauh ini PRSI Aceh dan KONI belum memiliki kolam untuk membina dan melatih atlet secara berkesinambungan.
“Namun kita sudah usul kepada pemerintah Aceh dalam pengadaan tanah untuk membangun lokasi renang yang standar,” ujarnya.
Katanya, surat permohonan dari PRSI Aceh telah dikirimkan sejak Gubernur Nova Iriansyah yang lalu.
Untuk itu, Nasrul Zaman mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Aceh memberikan perhatian kepada sarana renang di Aceh.
Dengan memberikan tanah untuk lokasi pembangunan Aceh Aquatic Centre. Sebab Menteri Pemuda dan Olahraga RI sudah berjanji dan bersedia membangun kolam dan kelengkapannya pada 2023 ini.
Acara penutupan dan penyerahan mendali cabang olahraga renang dihadiri Ketua Pengurus Provinsi PRSI Aceh Muchlis Zulkifli ST; Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi, dan para Ketua PRSI kabupaten/kota.[ril | red 01]