Aceh Kelola Aset Rp48,53 Triliun

halaman7.com – Banda Aceh: Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri mengungkapkan di Aceh dimainkan 7 bank umum. Namun yang jadi pemain utama, hanya dua bank yakni, BSI dan Bank Aceh.

Dari bank itu, total aset yang dikelola sebesar Rp48,54 triliun. Aset tersebut dikelola Bank Aceh Syariah (BAS) mencapai 56,53 persen. Sedangkan BSI sebesar Rp37,87 persen.

Sedangkan dana dari pengelolaan dana pihak ketiga mencapai Rp39, 63 persen. Sama dengan pengelolaan aset, pemain utamanya di tangani BAS dan BSI.

Beda halnya dengan kredit yang mencapai Rp34,23 triliun. Dimana, masyarakat Aceh lebih banyak mengambil kredit di BSI. Mencapai 50,44 persen. Sedangkan BAS sebesar 46,50 persen.

“Melihat kondisi ini, Bank di Aceh harus dibesarkan lagi,” ujar Kepala OJK Aceh, Yusri pada silaturrahmi OJK Aceh dengan wartawan mitra, Senin 30 Januari 2023 di salah satu hotel di kawasan Blang Padang, Banda Aceh.

Dikatakan, pertumbuhan keuangan di Aceh cukup baik. Dimana, kredit macet di Aceh terbilang kecil dibandingkan secara nasional.

Untuk itu, kiranya bank jangan ragu untuk memberikan kredit. Hingga bisa menumbuhkan perekonomian di Aceh secara umum dan berdampak luas bagi masyarakat.

Bank di Aceh tidak mampu memberikan kredit besar. Seperti sektor pertambangan, perkebunan besar dan sektor lainnya.

“Semoga tahun ini, itu sudah bisa ditangani,” ujar Yusri.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *