RSUD Langsa: Gratis Pengobatan Korban Perampokan

Korban perampokan di rawat di RSUD Langsa.[FOTO: h7 – dok RS]

halaman7.com – Langsa: Atas nama kemanusia. RSUD Langsa gratiskan pengobatan korban perampokan yang dirawat di RS tersebut. Keputusan ini, sekaligus menghentikan polemik yang sempat muncul di tengah masyarakat Langsa. 

Sebelumnya, sempat muncul kisruh. Terkait korban perampokan dan penganiyaan, Nilawati (25 tahun) yang biaya pengobatannya tidak ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Karena berbenturan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 82 tahun 2018 mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

Hingga, Direktur LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah meminta para pemangku kebijakan di daerah untuk dapat mengedepankan hati nurani. Dalam merespon biaya pengobatan korban kriminalitas di Kota Langsa.

“Para pemangku kebijakan, pejabat Pemko maupun DPRK Langsa dapat abaikan dulu peraturan demi kemanusiaan. Dalam menanggapi persoalan biaya pengobatan yang dialami korban perampokan serta penganiyaan, Nilawati,” ucap Direktur Gadjah Puteh.

Mengakhir polemic ini, Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry SpOT, Jumat 7 April 2023 mengatakan, untuk kasus Nilawati, pihak RSUD akan bantu semaksimal mungkin. Kalau memang perlu akan di gratiskan. Seperti kasus wanita di perkosa dan anaknya di bunuh beberapa waktu silam.

“Dari awal sudah ada komunikasi dari piket jaga struktural untuk kita gratiskan. Walaupun BPJS tidak bisa menanggung biaya Korban perampokan dan penganiyaan. RSUD sudah ada rencana untuk tidak mengutip iuran apapun kepada korban tersebut,” sebut Plt Direktur.

dr Helmiza Fahry menambahkan, salah satu fungsi rumah sakit adalah kemanusiaan. Jadi RSUD milik bersama dan akan siap sedia membantu semaksimal mungkin.

“Jika memang ada yang berobat dan terkendala soal administrasi surat ataupun berkas lainnya. Sudah kita instruksikan dengan jelas ke petugas di lapangan, pelayanan dijadikan nomor 1. Soal administrasi nomor 1.000,” tegas Helmiza Fahry.

Baca Juga  Ada Apa, Layanan Ruang Instalasi RSUD Langsa Ditutup Sementara

“Kalau memang ada kendala soal tersebut, kita siap membantu. Boleh langsung Japri ke pejabat struktural ataupun langsung kepada saya,” lanjutnya.

Ditempat terpisah, Ketua LSM Barisan Muda (BM) Kota Langsa, Tarmizi SSosI sangat apresiasi terhadap pihak-pihak yang sudah membantu meringankan biaya pengobatan Nilawati.

“Khususnya RSUD Langsa yang infonya akan mengatiskan biaya pengobatan Nilawati karena tidak bisa ditanggung BPJS. Ini adalah kebijakan yang baik dengan melihat sisi kemanusiaan,” terang Tarmizi.

Dikatakan, kebijakan yang diambil Plt Direktur RSUD Langsa dengan tidak mengambil biaya terhadap korban perampokan dan penganiyaan, akan menjadi hal sangat baik. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Langsa.[ril | Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *