halaman7.com – Gayo Lues: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues mengandalkan retribusi pasar menjadi salah satu sumber pendapatan daerah (PAD). Dimana, restribusi pasar ini, dari tahun ke tahun terus membaik.
Saat ini ada 15 pasar yang beroperasi di Kabupaten Gayo Lues, tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (UMKM), Gayo Lues, Ir Abdul Hakim, Rabu 28 Februari 2024, mengatakan, pendapatan dari pasar rutin didapatkan petugas setiap harinya. Seperti dari Pasar Buntul Tajuk di Kecamatan Blangkejeren.
Begitu juga di pasar yang terletak wilayah kecamatan yang beroperasi sepekan sekali. Seperti Kecamatan Rikit Gaib, Pantan Cuaca, Kuta Panjang, Terangon, Tribe Jaya, Blangpegayon, Putri Betung dan Pining.
“Pada 2023 pendapatan daerah dari pasar semakin meningkat, termasuk dari manajemenya,” ujar Abdul Hakim.
Dijelaskan, selain meningkatnya dari sisi pendapatan, pihaknya juga menertibkan penggunaan lapak pasar maupun Ruko. Agar bisa tertata rapi dan bisa menjadi bagian dari penghasilan daerah.
“Saat ini, peraturan bupati (Perbup) sedang kita usulkan tentang penertiban. Sehingga nantinya semakin lebih baik dan meningkat,” tutupnya.[Kasimsyah | red 01]