halaman7.com – Langsa: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Langsa, Al Azmi SSTP MAP memimpin langsung kegiatan penandatanganan pakta integritas terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Pemko Langsa khususnya pada dinas ini, Selasa 10 September 2024.
Disela-sela penandatanganan pakta integritas tersebut, Al Azmi kembali mengingatkan para ASN sebagaimana pesan Pj Walikota Langsa, Syaridin SPd MPd agar para ASN bersikap netral saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dikatakan, sebagai abdi negara, ASN memegang peran yang sangat penting dalam menjaga netralitas dan profesionalisme, terutama di saat menghadapi momentum politik besar seperti Pilkada.
Bukan Formalitas
Sementara itu sebelumnya saat proses penandatanganan pakta integritas terhadap netralitas ASN di wilayah Pemerintahan Kota Langsa pada Pilkada serentak 2024 di aula Kesbangpol Kota Langsa, Jumat 6 September 2024 lalu.
Pj Walikota mengingatkan netralitas ASN bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan amanah yang harus dijunjung tinggi. Demi terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Tanggung jawab ini bukan hanya terkait aturan, melainkan juga berkaitan dengan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” ujarnya.
“Kita harus memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa terpengaruh dinamika politik yang ada. ASN adalah pilar penting dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan menjamin pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, apa pun hasil dari pesta demokrasi ini,” katanya.
Penandatanganan Pakta Integritas pada hari ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan komitmen bersama yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Pakta ini mengikat para ASN untuk tetap berdiri tegak pada prinsip netralitas, tidak terlibat dalam politik praktis dan fokus pada tugas utama sebagai pelayan masyarakat.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Langsa, pelanggaran terhadap netralitas tidak hanya berdampak pada diri kita sendiri. Tetapi juga dapat mencoreng nama baik institusi dan merusak kepercayaan publik. Karena itu, mari kita jalani amanah ini dengan penuh kesadaran dan integritas yang tinggi,” tandasnya.
Lanjutnya, sebagai pimpinan daerah, ia meminta kepada seluruh Pejabat struktural dan fungsional untuk menjadi pengawas dan pengingat bagi rekan-rekan ASN lainnya.[Antoedy]