halaman7.com – Langsa: Masyarakat khususnya pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah bisa berancang ancang untuk beralih ke listrik pintar atau Listrik Prabayar.
Dengan listrik pintar atau prabayar ini, maka kendali pemakaian listrik ada ditangan pelanggan sendiri.
Demikian kata Manager PT PLN Persero UP3 Langsa, Hariadi Fitrianto, kepada wartawan, Sabtu 9 Mei 2020 pekan lalu dalam jumpa pers terkait perhitungan rekening listrik pelanggan serta menjawab komplain dari masyarakat terkait dugaan membengkaknya rekening listrik yang harus mereka bayarkan selama pandemi Covid-19 ini.
Untuk menekan tingginya pemakaian listrik serta beban rekening yang harus dibayarkan, solusi yang dapat ditempuh oleh masyarakat atau para pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah dengan beralih ke Listrik Pintar atau ke Listrik Prabayar supaya kendali bisa ditangan pelanggan.
“Solusi lain masyarakat diminta terus berhemat dalam pemakaian listrik dan pihak PLN sendiri akan tetap mengedepankan transparansi dalam persoalan kelistrikan negara ini,” ungkap Hariadi Fitrianto.
Hal ini juga tak terlepas dari mengingat kebutuhan pokok masyarakat terhadap energi listrik kian bertambah. Mulai dari penggunaan lampu, alat elektorik lainnya hingga mengerjakan tugas menggunakan komputer dan lainnya.
“Maka tak dipungkiri hampir semua kegiatan manusia ditunjang oleh listrik saat ini,” tambah Hariadi Fitrianto.
Untuk itu, listrik prabayar atau listrik pintar ini patut dan sangat layak menjadi solusi bagi masyarakat pelanggan PLN saat ini.
“Segera beralih ke listrik pintar atau prabayar,” ajaknya.
Pembayarannya sama seperti membeli pulsa dengan nominal terjangkau. Untuk pembeliannya bisa dilakukan secara online dan tersebar luas di masyarakat.
Adapun beberapa keuntungan bagi Anda yang menggunakan listrik prabayar diantaranya Biaya instalasi lebih murah, Praktis dan tidak ribet, Tidak ada biaya bulanan lagi, Tidak ada denda keterlambatan, Mengajarkan Anda lebih hemat listrik, Pembelian token listrik lebih mudah dan lebih aman. [Antoedy]