halaman7.com – Banda Aceh: Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto melakukan perombakan besar pucuk pimpinan di Kodam Iskandar Muda (Kodam IM). Hal itu dengan dilakukan pergantian Panglima Kodam dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) sekaligus.
Untuk jabatan Pangdam IM, Panglima TNI menunjuk Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menggantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Sedangkan jabatan Kasdam IM yang selama ini dijabat Brigjen TNI Ayu Supriatna diserahkan kepada kepada Brigjen TNI Yudha Fitri yang sebelumnya menjabat sebagai Irdam II/Sriwijaya. Brigjen Ayi dipindahtugaskan ke Pusat Kesenjataan Artileri Medan.
Kapendam IM, Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal membenarkan adanya rotasi sejumlah pejabat strategis termasuk jabatan Pangdam IM.
Rotasi ini, menurut Teuku Mustafa tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang diterbitkan pada 15 Agustus 2025.
Dalam keputusan tersebut, Mayjen Joko dimutasi dari jabatannya sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke Aceh, sementara Mayjen Niko dipindahkan untuk mengemban tugas baru sebagai Staf Khusus KSAD.
“Kapendam IM menegaskan, proses serah terima jabatan (sertijab) masih menunggu arahan dari Pusat,” ujar Kapendam IM, Rabu 20 Agustus 2025.
Untuk diketahui Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, seorang perwira tinggi TNI-AD, kelahir Bandung pada 4 Juli 1970. Lulusan Akademi Militer 1991.
Saat berpangkat Letkol, Joko memimpin Yonif Linud Dirgahayu dan kemudian dipercaya menjadi Dandim Belu di perbatasan Nusa Tenggara Timur. Kariernya terus menanjak dengan jabatan Aster Divisi Infanteri Kostrad, Aster Kasdam Brawijaya, hingga Danrem Tarumanagara di Garut.
Pernah bertugas sebagai Irdam Cenderawasih di Papua, menjadi Sekretaris Dinas Sejarah TNI AD. Hingga dipercaya di Makostrad sebagai Aster Kaskostrad sebelum akhirnya menduduki jabatan Aster KSAD.[andinova | red 01]