halaman7.com – Aceh Timur: Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi meminta para Keuchik yang baru dilantik agar segera mengambil peran aktif dalam membantu percepatan penanggulangan dan pemulihan pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Timur.
Permintaan tersebut disampaikan Bupati usai melantik 68 Keuchik terpilih di Aula Gedung SKB Aceh Timur, Kamis 18 Desember 2025.
Menurut Al-Farlaky, percepatan pelantikan Keuchik yang semula dijadwalkan serentak setelah masa tanggap darurat, dilakukan agar pemerintahan di tingkat gampong dapat segera berfungsi optimal sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana.
Keuchik harus mampu berkolaborasi dengan camat, OPD, dan pemerintah daerah dalam penanganan pascabencana. Jika tidak bisa bekerja sama dan menghambat upaya pemulihan.
“Saya pastikan akan diambil tindakan tegas, termasuk pencopotan,” tegas Al-Farlaky.
Tidak Diperjualbelikan
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan agar seluruh bantuan bencana yang disalurkan ke masyarakat tidak diperjualbelikan dalam bentuk apa pun. Keuchik diminta bertanggung jawab penuh mengawasi penyaluran bantuan di masing-masing gampong.
“Tidak ada alasan bantuan dijual, termasuk untuk kepentingan operasional. Jika saya menemukan hal tersebut, saya tidak akan ragu bertindak dan turun tangan langsung,” ujarnya.
Al-Farlaky mengungkapkan, selama lebih dari 20 hari pascabencana banjir, dirinya turun langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh masyarakat terdampak mendapatkan bantuan dan tidak ada yang mengalami kekurangan pangan.
Selain itu, bupati juga meminta para Keuchik yang baru dilantik agar segera bekerja dan melakukan pendataan gampong secara akurat dan menyeluruh.
“Data harus valid dan teliti, tidak boleh ada yang terlewat. Data inilah yang menjadi rujukan utama dalam proses rekonstruksi dan pemulihan pascabencana banjir,” pungkasnya.[ril | Antoedy]

















