halaman7.com – Banda Aceh: Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh. Untuk mewujudkan Aceh Carong bekerjasama dengan pemerintah kota/kabupaten Se-Aceh. Membuka kesempatan beasiswa khusus untuk keluarga miskin di seluruh Aceh. Melalui beasiswa Aceh Carong 2020.
Masing-masing kabupaten/kota memiliki kuota tersendiri untuk beasiswa tersebut. Lima kabupaten memiliki kuota terbesar yakni 7 kuota. Masing-masing Kabupaten Bireun, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.
Kabupaten Aceh Tengah memiliki 6 kuota. Lalu 7 kabupaten memiliki kuota 5 orang. Masing-masing, kabupaten Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Selatan.
Sementara kabupaten/kota yang memiliki kuota 4 orang. Yakni, Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa, Subulussalam, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Singkil dan Simeulue. Sedangkan Kota Sabang hanya memiliki 2 kuota.
Untuk Kota Banda Aceh, penerimaan calon penerima beasiswa dapat melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Banda Aceh.
Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka SSos melalui Kasubbid Pengembangan Kompetensi ASN, Dian Afrina Anwar SP mengatakan hari ini sudah banyak yang datang untuk bertanya. Namun belum ada berkas yang masuk.
“Kita share informasinya Jumat sore, hari ini belum ada yang mendaftar. Karena kita ada minta salah satu syarat, yaitu surat yang dikeluarkan dari sekolah. Jadi mungkin suratnya lagi diurus,” jelas Dian, Senin 15 Juni 2020.
Dian juga menjelaskan setiap kabupaten/kota mendapat kuota yang berbeda-beda. Sesuai pertimbangan dari Provinsi. Untuk Banda Aceh, hanya mendapat 4 orang.
INFO Beasiswa: Politekni Aceh Sediakan 130 Beasiswa dengan Uang Saku Rp700 Ribu/Bulan
Untuk biaya beasiswa yang diberikan, Dian menerangkan dari pengalaman sebelumnya mencakup hampir semua. Seperti tempat tinggal dan penerbangan pulang-pergi.
“Pengalaman dari tahun lalu fully funded. Semua dibiayai dari mulai tempat tinggal, uang saku, uang makan, uang kuliah. Termasuk jika diluar daerah, uang pesawat sekali pulang-pergi. Dibiayain Pemerintah Provinsi hingga selesai,” jelasnya lagi.
Harapnya kepada calon penerima beasiswa agar belajar dengan sungguh-sungguh serta menjaga nama baik Aceh. Kemudian setelah menyelesaikan pendidikan dapat berkontribusi untuk pembangunan Aceh.[SP | red 01]
Respon (2)