halaman7.com – Banda Aceh: Lima titik rawan penyebaran virus Covid-19 yang merupakan bagian dari transmisi lokal di semprot disinfektan.
Kelima daerah rawan tersebut yakni RSU Meuraxa, dua lokasi di Gampong Lamlagang, satu titik di Kuta Alam dan satu lokasi di Jalan Muhammad Hasan. Penyemprotan ini dilakukan pada Minggu, 28 Juni 2020.
Penyemprotan ini dilakukan guna menyikapi meningkatnya kasus positif Covid-19 di Banda Aceh dalam beberapa hari terakhir.
Karenanya, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman memerintahkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banda Aceh melakukan penyemprotan disinfektan di sejumah lokasi di Banda Aceh.
Menurut walikota, lokasi-lokasi tersebut menjadi prioritas karena berkaitan dengan kasus positif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, termasuk RSUD Meuraxa karena dua orang dokter terkonfirmasi positif Covid-19.
Penyemprotan di lokasi pemukiman, karena berkaitan dengan lokasi tempat tinggal warga yang dinyatakan positif virus mematikan tersebut.
“Jadi saya minta Dinkes fokus pada kasus, sementara BPBD fokus pada lingkungan dan tempat-tempat umum,” jelas walikota.
Dikatakan, ini menjadi salah-satu upaya menghentikan penyebaran virus corona. Namun yang lebih penting adalah kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Untuk itu, diimbau pada seluruh massyarakat kota untuk terus waspada karena kasus positif Covid-19 di Aceh memasuki babak baru, karena telah adanya transmisi lokal.
Aminullah juga mengimbau seluruh warga untuk tetap di rumah saja dan melakukan aktifitas dari rumah. Kalaupun ada keperluan mendesak dan harus keluar rumah, maka wajib memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Selain itu, Walikota juga mengimbau warga agar selalu menjaga kebugaran, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, memperbanyak minum air putih dan jangan juga berolahraga yang dapat dilakukan di rumah saja bersama-sama dengan keluarga.[ril | red 01]