Aceh  

BNN Bertekat Rubah Imaje Aceh sebagai Ladang Narkoba

halaman7.com – Aceh Tamiang: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh bertekad untuk merubah imaje jelek selama ini tentang Aceh. Dimana, Aceh saat ini di cap sebagai “Ladang Narkoba”.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan, BNN juga terus berupaya dan berinovasi bagaimana merubah imaje tentang Aceh yang dikenal dengan narkoba.

“Untuk itu, setiap bepergian keluar daerah saya selalu memberikan pandangan bahwa di Aceh memiliki SDA yang begitu banyak,” ujar Brigjen Pol Heru Pranoto saat temu ramah dengan Bupati Aceh Tamiang di pendopo setempat, Senin 6 Juli 2020 malam.

Heru Pranoto mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat Tamiang bahwa Indonesia saat ini Darurat dari Narkoba. Dimana, 33 orang mati perhari karena narkoba. Rangkaian kejahatan narkoba melebihi dari pada kejahatan lainnya.

Sebagaimana Inpres Nomor 2 Tahun 2002 sebagai payung hukum dalam pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) diharapkan, desa yang ada di Aceh Tamiang menjadi Desa Bersih Dari Narkoba (Bersinar).

Setiap desa di Aceh Tamiang menjadi desa yang mandiri, tidak terpapar dari narkoba serta mendidik anak yang memiliki SDM yang baik.

“Saya  berharap kepada Bupati Aceh Tamiang dan selaku Pimpinan Daerah agar mempelopori dan mendukung kegiatan tersebut,” ungkap jenderal bintang satu polisi tersebut.

Sebelumnya, selaras dengan pernyataan Kepala BNNP Aceh, Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan penyalahgunaan narkotika telah menjadi masalah yang tengah dihadapi semua bangsa di dunia, khususnya Indonesia.

Bupati Aceh Tamiang memberikan cenderamata pada Kepala BNNP Aceh. FOTO h7 – antoedy –

Penyalahgunaan terhadap Narkotika ini, tentu saja menimbulkan berbagai kerugian dan kerusakan bagi negara, mulai dari penurunan kualitas kesehatan masyarakat, kualitas SDM hingga kerugian ekonomi.

Untuk mengantisipasi hal ini, menurut Mursil, tentu tidak akan berhasil tanpa adanya sinergitas dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat secara langsung.

Baca Juga  Datok Harus Melek Tehnologi

“Saya beharap semoga kampanye P4GN, dapat kita jadikan momentum untuk melakukan aksi bersama membebaskan bangsa ini, dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” sebut bupati.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan terus mendukung P4GN, sehingga Aceh tamiang terbebas dari narkoba, karena Aceh Tamiang dekat, dengan perbatasan Malaysia dan Thailand mempermudah arus peredaran narkoba masuk ke Aceh Tamiang.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *