Aceh  

Wakil Walikota Langsa: Rumah Dataku Harus Dijadikan Pusat Data dan Informasi

halaman7.com Langsa: Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, mengatakan, keberadaan rumah dataku nantinya sebagai pusat data dan informasi. Namun, tidak hanya data kependudukan tapi juga seperti riwayat penyakit juga harus tersedia.

Selain itu data harus dinamis dan terus di update. Sehingga kebutuhan informasi dapat terus ada bila nanti dibutuhkan.

“Jadi kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk seremonial ini saja. Tapi yang lebih penting subtansi dari data kependudukan yang ada di gampong harus ada,” ujar Marzuki Hamid, saat  meluncurkan Rumah Dataku Gampong (desa) Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama, Senin 24 Agustus 2020.

Dikatakan, Rumah Dataku sangat besar manfaatnya untuk kemajuan gampong dimasa yang akan dating. Karenanya, harus ada petugas yang menginput data-data kependudukanya.

Untuk itu, Wakil Walikota berharap Keuchik Pondok Kemuning untuk terus berusaha agar masyarakat menjadi masyarakat yang berkualitas. Karena hakikat dari keluarga berencana adalah bagaimana menjadi keluarga berkualitas, dan sejahtera.

Covid-19 itu Ada

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota meminta kepada masyarakat harus meyakini. Virus Covid-19 itu memang ada. Karenanya, mari terus waspada terhadap penyebaran virus ini. Sebab ada orang tanpa gejala (OTG), tapi ketika dilakukan tes Swab hasilnya positif.

Sebelumnya, Keuchik Gampong Pondok Kemuning, Saiful Azhar, mengatakan, peluncuran Rumah Dataku adalah proses mengumpulkan data kependudukan. Untuk diketahui, jumlah penduduk gampong sebanyak 2.659 jiwa yang terdiri dari laki 1308 jiwa dan perempuan 1351 jiwa.

Maksud dan tujuan didirikan Rumah Dataku ketika akan mengurus administrasi apa saja. Mulai saat ini masyarakat tidak perlu membawa KTP maupun KK lagi. Artinya, semua data warga sudah ada di Kantor keuchik.[habib | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *