Catatan: Antoedy
JALAN-JALAN sore, mejeng atau nongkrong di Taman Bambu Runcing, Langsa sembari menikmati air mancur yang menari-nari luar biasa indah. Mungkin bagi warga Kota Langsa ini adalah hal yang sudah biasa dilakukan dan dinikmati, namun bagi anda yang baru datang ke Langsa tentu ini menjadi sesuatu yang (mungkin) luar biasa.
Memang kawasan Taman Bambu Runcing Langsa menjadi salah satu ikon serta objek wisata yang dibuat dan dimenej khusus oleh Pemko Langsa.
Demikian juga kawasan objek wisata lainnya yang memang digarap khusus pemerintah setempat seperti hutan Manggrove Kuala Langsa, Hutan Kota Langsa dan objek wisata lainnya.
Semua objek wisata di atas memang di motori dan dimenej Pemko dengan menggelontorkan dana dari APBK dan sejenisnya.
Namun, ada hal yang luarbiasa, bila warga yang menjadi inspiratornya. Rasanya sebuah ide brilian bila barang-barang bekas yang sudah rusak dan tak terpakai, namun bila ditata dengan baik, akan menjadi perhatian utama pula bagi warga kota ini.
Entah dari mana awalnya ide ini muncul, namun bila ada kerap melintasi kawasan jalan Iskandar Sani Langsa, maka anda akan disuguhkan warna warni menarik dari kipas angin rusak atau yang tak bisa diperbaiki lagi.
Ya, kipas kipas rusak tersebut menari-nari tertiup angin dan menjadi objek menarik cuci mata bagi warga yang melintas kawasan itu.
Luarbiasa bukan, tanpa banyak modal tak perlu APBK, warga kota ini sudah dihibur dengan indahnya warna warna pelangi yang berputar putar dari kipas angin rusak.
Bagaimana anda tertarik untuk melihatnya. Ayo jalan-jalan sambil berpiknik ria di Taman Bambu Runcing, Kota Langsa. Ayo buruan, jangan sampai kehilangan momen yang menarik ini.[]
Respon (1)