Dyah Erti Idawati Bagikan Masker Produksi SMKN 3 Banda Aceh

halaman7.com – Banda Aceh: Selama sebulan lebih lamanya semua sekolah di seluruh Aceh telah diliburkan oleh Pemerintah. Para pelajar melakukan berbagai cara untuk mengatasi kejenuhannya selama berada di rumah. Dengan komando dari Dinas Pendidikan Aceh para siswa SMKN 3 Banda Aceh tetap menyibukkan diri dengan memproduksi masker untuk dibagikan kepada masyarakat.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr Dyah Erti Idawati MT, pada saat memberikan sambutan sesaat sebelum membagikan masker di Bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Kamis 9 April 2020 menyampaikan rasa bangganya kepada para pelajar dari SMKN 3 Banda Aceh yang telah memproduksi masker secara sukarela yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Penggunaan masker ini diwajibkan untuk kita semua, terutama untuk memproteksi diri dan keluarga kita dari serangan Covid 19. Hari ini kita khususkan bagi pengendara kendaraan yang ada di sekitaran Bundaran Simpang Lima untuk mengkampanyekan penggunaan masker,” ujarnya.

Selain tetap menggunakan masker, Dyah menuturkan masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga diri dengan rajin mencuci tangan dan menjauhi titik-titik keramaian serta menjaga jarak dengan lawan bicara hingga satu meter untuk menghindari penularan Covid 19.

“Kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, kita tidak perlu keluar dari rumah. Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah, demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19,” terangnya.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr Dyah Erti Idawati memberikan sosialisasi pemakaian masker. FOTO h7 - dok Pustekkom Disdik Aceh -
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr Dyah Erti Idawati memberikan sosialisasi pemakaian masker. FOTO h7 – dok Pustekkom Disdik Aceh –

Dyah mengatakan sangat bangga dengan kepedulian para pelajar SMKN Banda Aceh. Mereka yang jurusan tata busana dan sudah bisa menjahit, tergerak untuk membantu memproduksi alat yang memang sangat dibutuhkan saat ini.

“Ini bagus, mereka bisa melakukan praktek sekaligus berkontribusi dalam membantu pemerintah. Kami lihat hasilnya juga sudah bagus, tinggal ditingkatkan baik kualitas dan kuantitasnya,” katanya.

Baca Juga  Di Bener Meriah, Ibu dan Anak Meninggal Akibat Covid-19

Sebelumnya Ketua Dharma Wanita Disdik Aceh, Nurasma Rachmat Fitri, S.Ag didampingi Kepala SMKN 3 Banda Aceh, Salma SPd mendorong agar moment belajar di rumah ini benar-benar dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal positif.

Salah satunya, menurutnya seperti yang sudah dilakukan para pelajar SMKN 3 Banda Aceh yang memproduksi masker dan telah dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kota Banda Aceh.

“Kita patut memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada para guru dan siswa SMKN 3 Banda Aceh yang telah bersusah payah membuat masker ini dan bisa dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma,” katanya.

Menurut Nurasma, para guru dan pelajar SMKN 3 Banda Aceh telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat, meskipun dengan modal yang berasal dari swadaya bersama, tapi manfaat yang dirasakan sangatlah besar.

“Semangat anak-anak ini sangat luar biasa dalam membuat masker. Buktinya mereka hanya butuh waktu dua minggu untuk membuat 2.500 masker. Mereka telah memberikan inovasi untuk menyediakan dan memproduksi masker sendiri di tengah kelangkaan yang terjadi di Indonesia,” terangnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *