Jangan ‘Cap Buruk’, Setiap Orang Berpotensi Jadi ODP dan PDP

halaman7.com – Banda Aceh: Masyarakat diminta agar tetap disiplin menjalankan upaya-upaya pencegahan yang telah di imbau Pemerintah Aceh dan Forkopimda Aceh, seperti menjaga jarak fisik dengan setiap orang (physical distancing), dan tidak berkumpul di tempat-tempat umum (social distancing). 

Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani, mengatakan, jumlah ODP terus bertambah di Aceh, namun jangan memberikan stigma atau cap buruk kepada mereka. Setiap orang berpotensi menjadi ODP dan bahkan PDP.

Masyarakat wajib mendorong ODP untuk berobat ke Puskesmas terdekat, mendukung isolasi mandiri yang harus dijalankan selama 14 hari, dan tetap menjaga jarak, namun tidak menjauhinya

Apabila mengucilkan ODP, lanjutnya, ada kemungkinan mereka menutup diri, bersembunyi di kamar, dan enggan berobat karena malu. Akibatnya, ia berpotensi terjadi sumber penularan berantai mulai dari keluarganya, tetangganya, dan masyarakat sekitarnya.

“Jangan kita pandang negatif orang sakit, tapi membantunya berobat dan terus berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT,” ujar  Saifullah Abdulgani, Rabu 8 April 2020.

Menyangkut kondisi terkini di Aceh, Saifullah mengatakan, jumlah pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Aceh, sampai hari ini, Rabu 8 April 2020 pukul 15.00 Wib, tidak bertambah, tetap 5 orang.

Hal tersebut ditegaskan khusus oleh Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani sebagai koreksi terhadap data Gugus Tugas Covid-19 Nasional, yang sempat menampilkan data penambahan 1 pasien positif sehingga menjadi 6 orang di Aceh.

“Jumlah kasus Positif Covid-19 Aceh tetap hingga saat ini jumlahnya 5 kasus, bukan 6 kasus,” tegas Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Kemudian SAG menambahkan, dari 5 kasus positif Covid-Aceh, 3 orang sudah sehat dan istirahat di rumahnya, 1 orang dalam perawatan RSUZA Banda Aceh, dan 1 kasus lainnya meninggal dunia.

Baca Juga  Dua Warganya Positif Covid 19, Bupati Mursil Gelar Rapat Terbatas

“Kasus meninggal 2 orang tapi yang positif Covid-19 satu orang di Aceh,” tegas SAG.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *