halaman7.com – Banten: Ada tradisi menarik yang dilakukan masyarakat Aceh dan warga sekitar selama bulan Ramadhan di Masjid Aceh Darussalam Cikupa, Tangerang, Banten.
Tradisi itu yakni Sahur Bareng (Sabar) yang digelar tiap hari pada bulan ramadhan di Masjid Aceh Darussalam Cikupa. Tradisi mendapat sambutan hangat dari warga Aceh di sana. Tak kurang dari 20 orang hadir setiap kali sahur.
Tarmizi Age warga Aceh yang tinggal disana mengatakan, Sabar di Masjid Aceh Darussalam, Cikupa ini sudah menjadi rutinitas tiap tahun. Usai sahur mereka shalat subuh berjamaah. Selesai shalat subuh baru mereka baru pulang ke kediaman masing-masing.
“Begitulah yang saya lihat setiap harinya,” ujar Tarmizi Age yang juga akrab disapa Mukarram, Senin 18 Mei 2020.
Menu makanan yang berbeda-beda setiap pagi juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk menikmati sahur di masjid kebanggan orang Aceh di Banten, itu. Menunya termasuk hasil olahan anak Aceh yang dikenal dengan nama Haji Min dan Bang Pon.
Kuah pliek ue (masakan khas Aceh) hidangan dokter Fajri SpOG, antaranya menjadi salah satu menu spesial di Masjid Aceh Darussalam. Menu lainnya sambal belacan dan masakan Aceh lainnya.
“Ini menjadi sahur yang istimewa, sekaligua pelepas rasa rindu akan kampung halaman, Aceh,” kisah mantan aktivis GAM Denmark tersebut.
Menurut dr Fajri, tidak hanya Sabar yang digelar di Masjid Aceh Darussalam, buka bareng juga tak pernah kosong setiap harinya. Orang ramai hadir menikmati buka bersama, dengan penuh persaudaraan dan keakraban.
“Kami berharap budaya buka bareng dan sahur bareng bisa berlanjut sampai kapan pun,” harap Cek Rih yang juga merupakan salah seorang pengurus Masjid Aceh Darussalam, sebagaimana disampaikan Tarmizi Age dalam catatan tertulisnya pada halaman7.com.[andinova | red 01]
