Aceh  

ODP di Banda Aceh Tersisa 23 Orang Lagi

halaman7.com – Banda Aceh: Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengumumkan perkembangan yang menggembirakan tentang data Covid-19 di Banda Aceh.

Dimana, hingga Minggu 10 Mei 2020 dari total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 815 orang, 792 diantaranya selesai pemantauan, dan tersisa 23 orang sedang dalam proses. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien positif sendiri masih nihil.

“Data yang berasal dari Dinas Kesehatan kota ini menunjukkan terjadi penurunan signifikan, setiap pekannya kita melihat ada penurunan angka pada ODP, alhamdulillah pasien positif juga masih nihil,” kata Aminullah, Minggu 10 Mei 2020 di Pendopo.

Aminullah mengharapkan tidak ada lagi warga yang terjangkit virus berbahaya ini, warga Banda Aceh sangat mendukung upaya Pemerintah Kota. Dalam hal ini warga tampak hampir sepenuhnya disiplin dengan imbauan yang ada.

Dalam situasi saat ini walikota juga mengingatkan agar warga kota tidak merasa puas, diminta warga untuk tetap waspada dan terus ikuti protokol pencegahan penyebaran virus ini.

Dalam rangka pencegahan, Walikota Aminullah telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 24 tentang Penggunaan Masker. Perwal ini diteken Rabu 6 Mei 2020 dan rencananya akan diumumkan pada Jumat 8 Mei 2020 lalu. Namun, kota ditimpa musibah banjir pada Jumat lalu sehingga prosedur pengumuman harus diundur.

“Rencana awal akan disampaikan ke Forkopimda Jumat kemarin. Berhubung Banda Aceh direndam banjir genangan dan luapan, rencana itu kita tunda. Akan kita lakukan pada Senin, 11 Mei nanti,” kata Aminullah.

Ia menjelaskan, sebelum aturan itu disosialisasikan ke masyarakat terlebih dahulu disampaikan kesemua unsur Forkopimda yang juga Tim Siaga Covid-19.

Hal itu dilakukan agar penerapan Perwal itu bisa dilaksanakan secara bersama-sama.

Baca Juga  Langsa Luncurkan 12 Objek Wisata Halal

Soal kewaspadaan, Aminullah tak henti mengingatkan seluruh warga untuk disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas, dan terus lakukan anjuran lainnya.

Jika tidak ada keperluan yang penting harap berdiam di rumah saja. Kalaupun bepergian keluar dari rumah tetap mengenakan masker, mencuci tangan usai beraktivitas, serta menjaga jarak ketika berinteraksi satu-sama lain.

“Di samping itu, mari sama-sama kita panjatkan doa kepada yang Maha Kuasa ahar bala ini segera dijauhkan dari negeri kita,” ujar Aminullah.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *