halaman7.com – Langsa: Warga Kota Langsa dari 66 gampong (desa) akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu/kepala keluarga (KK) selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni dari dana desa (DD) bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
“Di Kota Langsa dari 66 gampong itu, total warga yang berhak menerimanya sebanyak 7.500 per KK,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Langsa Al Azmi SSTP, MAP dalam rapat koordinasi dampak sosial dan ekonomi Covid-19 bersama unsur Forkopimda setempat, Senin 4 Mei 2020.
Dikatakan, BLT ini diberikan sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor: 6/2020 tentang prioritas penggunaan DD tahun ini.
Sementara BLT akan diberikan selama tiga bulan mulai dari April, Mei dan Juni dengan jumlahnya sebesar Rp600 ribu/KK, karena pencairan DD tahap I telah selesai, maka BLT akan disalurkan pada pencairan dana gampong tahap II.
Untuk presentasi besaran dana BLT yang dibebankan pada DD berbeda-beda, bagi gampong yang memiliki dana di bawah Rp800 juta dapat mengalokasikan dana BLT maksimal 25 persen dan yang anggarannya berkisar Rp800 juta – Rp1,2 miliar maksimal 30 persen serta gampong yang memiliki anggaran di atas Rp1,2 miliar dapat mengalokasikan maksimal 35 persen.
“Saat ini pihaknya tengah melaksanakan pendataan yang dilakukan oleh relawan gampong. Sementara monitoring maupun evaluasi akan pantau oleh Tuha Peut gampong, camat dan Inspektorat,” jelasnya.
Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, meminta dinas terkait agar dapat membangun koordinasi yang baij, sehingga tidak ada jumlah data yang salah dan bantuan diberikan tepat sasaran.
Selain itu, bantuan yang berasal dari berbagai sumber anggaran dapat disalurkan dalam waktu yang bersamaan. Kemudian, bantuan dilakukan secara bersamaan, namun bila tidak memungkin, yang bisa segera disalurkan usai melakukan koordinasi dengan instansi terkait.[habib | red 01]