halaman7.com – Banda Aceh: Pascaditemukan seorang warga pendatang yang yang terinfeksi Covid-19, yang akhirnya meninggal dunia di Banda Aceh, apararat kepolisian mendata semua pendatang dan wajib turun di Terminal Antar Kabupaten dan Antar Provinsi (AKAP) Batoh, Banda Aceh.
Pendataan itu dilakukan oleh personel Dit Lantas Polda Aceh sejak Jumat, 19 Juni 2020. Semua penumpang yangg turun di terminal Batoh akan didata alamat dan nomor handphone. Sehingga apabila ada penumpang yang positif Covid-19 akan mudah dihubungi dengan cepat.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH, mengatakan para penumpang tersebut dilalukan Rapid Test oleh personel Dit Lantas yang dilakukan secara gratis. Mulai dari supir angkutan umum dan penumpang bus jurusan Medan-Banda Aceh di terminal Batoh Banda Aceh, semua di data.
Kegiatan ini salah satu upaya Dit Lantas Polda Aceh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh, mengingat banyak masyarakat yang bepergian ke Aceh berasal dari zona merah di Sumut seperti Langkat, Binjai, Medan dan Deli Serdang.
INFO Covid-19:
- Kapolresta: Halangi Proses Pemakaman Jenazah Korban Covid Diproses Hukum
- Ternyata, Warga Blangbintang Tolak Korban Covid-19 Dikuburkan di Daerahnya
Lebih lanjut Dirlantas menjelaskan, rapid test gratis yang di gelar tersebut juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 74 di Polda Aceh.
“Kita mengajak instansi terkait seperti Dishub dan Jasa Raharja dalam kegiatan rapid test gratis tersebut,” ujar Dir Lantas.[SP | rede 01]
