halaman7.com – Banda Aceh: Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali mendapatkan kepercayaan dari dua lembaga kemanusiaan asal Turki yakni Türkiye Diyanet Vakfı dan Hayrat Yardım untuk menyalurkan kurban dari masyarakat Turki di Aceh.
Jumlah hewan kurban yang akan disalurkan mencapai 2.800 ekor setara kambing. Türkiye Diyanet Vakfı adalah yayasan yang didirikan oleh Direktorat Jenderal Agama Islam Republik Turki.
Sedangkan Hayrat Yardim adalah salah satu lembaga kemanusiaan yang dipercaya Kementerian Dalam Negeri Turki. Guna melayani pengungsi Suriah di dalam Turki dan di dalam Suriah dan memiliki fokus terhadap Indonesia.
Perwakilan ACT Turki – Eropa, Mohammad Faisol Amrullah, menuturkan, masyarakat Turki pada umumnya terus menjaga semangat persatuan dan persaudaraan umat Islam di seluruh dunia.
Di tengah kondisi dunia internasional pada umumnya dan umat Islam khususnya. Pada krisis dan pandemi ini, bersatunya umat Islam untuk saling membantu sama lain dalam menghadapi kesulitan, musibah.
“Ujian dari Allah akan menjadi solusi terbaik untuk keluar dan melewati rintangan tersebut,” ujarnya.
Hubungan Aceh – Turki
Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail menuturkan, kedekatan Aceh dengan Turki merupakan peluang besar. Untuk membangun kerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Ia berharap ke depan hubungan Aceh dengan Turki semakin erat.
Ia menerangkan, tahun lalu ACT menyalurkan kurban dari dua mitra Turki tersebut sebanyak 1.000 ekor lebih hewan kurban setara kambing. Alhamdulillah, tahun ini mengalami peningkatan mencapai 2.800 ekor setara kambing.
“Inilah wujud persaudaraan muslim tanpa mengenal batas wilayah. Amanah hewan dari masyarakat Aceh disalurkan keluar Aceh oleh ACT. Kemudian, ribuan hewan kurban setara kambing dari masyarakat Turki disalurkan di Aceh,” paparnya.
Adapun daerah tujuan penyaluran hewan kurban di Aceh yakni Subulussalam, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen. LaluPidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Aceh Selatan. Insya Allah, penyaluran hewan kurban melibatkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) di setiap kabupaten/kota.
“Agar penerima manfaat tepat sasaran. Sebelum hewan kurban didistribusikan, kita sudah melakukan asesmen ke desa-desa yang layak menerima hewan kurban,” pungkasnya.[ril | red 01]