halaman7.com – Rantau Selamat: Rumah yang selama ini menjadi istana terindah bagi Syahrial (58 tahun) beserta istrinya Sri Rahayu (48 tahun) dan Rafli Ferari (11 tahun) kini telah tiada.
Pasalnya, rumahnya yang terletak di daerah persawahan Gampong (Desa) Alue Kumba Kecamatan Rantau Selamat Aceh Timur roboh rata dengan tanah akibat terpaan angin kencang yang disertai hujan lebat, saat melanda kawasan itu, Kamis 2 Juli 2020 sekira pukul 19.30 Wib.
Akibat musibah alam di malam hari tersebut, Syahrial sempat tertimpa reruntuhan rumahnya itu dan menderita luka bengkak dibibir serta luka robek dikaki.
Sedangkan istrinya Sri Rahayu saat kejadian itu mencoba melindungi anaknya namun sesuatu benda jatuh dan membentur kepalanya.
INFO Terkait:
- TNI Diterjunkan Bantu Korban Angin Kencang
- Angin Kencang Porak Porandakan Puluhan Rumah di Rantau Selamat
Saat kejadian, kisah Syahrial, ia bersama keluarga kecilnya sedang makan bersama. Tiba-tiba hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang tiba tiba datang bergemuruh dan dalam sekejap memporakporandakan rumahnya.
Saat itu, dalam suasana gelap, dinding serta atap seng beterbangan kemana-mana. Ia tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya bisa melindungi diri dan keluarga agar tidak terkena hempasan diding atau atap rumah yang berterbangan.
“Kami pasrah dan ikhlas atas musibah alam ini, dan sangat berharap pemerintah dapat membantu dan membangun kembali tempat tinggal kami ini,” harap Syahrial penuh nestapa.
Nasib yang sama sebagaimana dialami Syahrial dan keluarganya juga dialami puluhan warga kepala keluarga (KK) lainnya yang tersebar di Gampong Alue Kumba, Seuneubok Dalam dan Buket Seulamat Kecamatan Rantau Seulamat Aceh Timur.[Antoedy]