halaman7.com – Lhoksukon: Dengan memanfaatkan sisi positif bermain media sosial (Medsos), Kantor Urusan Agama (KUA) Lhoksukon, Aceh Utara menuai pujian.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh memberi apresiasi atas inovasi dan ide kreatif KUA Lhoksukon, dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Salah satu program kreatif yang menarik perhatian Kanwil Kemenag Aceh yaitu siaran akad nikah dan video terkait layanan lainnya bagi masyarakat yang disiarkan melalui kanal youtube KUA Lhoksukon.
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan, KUA harus berani melahirkan inovasi-inovasi dalam bekerja, sehingga kehadirannya akan dirasakan oleh masyarakat.
“Kita sangat senang melihat KUA Kecamatan yang memiliki kreativitas dan inovasi seperti ini. Tingkatkan kreativitas dan bekerjalah dengan tulus ikhlas dalam melayani masyarakat,” kata Saifuddin usai mengunjungi KUA Lhoksukon bersama Kakankemenag Aceh Utara, H Salamina, MA, dan Kabid Urais Binsyar, Drs H Hamdan MA, Kamis 2 Juli 2020.
Dikatakan, inovasi yang sudah lahir harus dipertahankan dan berusaha menghadirkan ide cemerlang lainnya yang masih dalam batas kewajaran dan sesuai regulasi.
“Sebagai ujung tombak Kementerian Agama dalam melayani masyarakat KUA harus mampu melahirkan ide kreatif serta bekerja secara profesional,” katanya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi jajaran KUA kecamatan di Aceh yang terus melakukan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bahkan letak geografis yang jauh dari Ibukota Provinsi Aceh tidak menyurutkan semangat KUA kecamatan untuk menciptakan berbagai inovasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kemenag Aceh menyerahkan satu unit printer SIMKAH untuk mendukung kelancaran tugas KUA kecamatan Lhoksukon.
INFO Kanwil Kemenag:
Sementara itu, Kepala KUA Lhoksukon, Saifuddin Fuadi mengatakan, program ini sudah berjalan hampir satu tahun. Video tersebut dirilis oleh pegawai KUA setempat dengan memanfaatkan peralatan seadaanya.
“Tujuan video agar menjadi informasi kepada masyarakat juga agar pihak calon pengantin dan keluarganya senang, karena pernikahannya ada di youtube,” katanya.
Dijelaskan, tidak hanya video pernikahan, namun berbagai video yang sifatnya informatif yang menyangkut tentang pelayanan juga disiarkan melalui kanal youtube KUA Lhoksukon.
“KUA Lhoksukon harus menjadi bagian dari pendidikan masyarakat, karena di video itu bukan hanya pernikahan tetapi juga informasi tentang bagaimana layanan KUA, termasuk masa Covid-19,” ujarnya.[ril | red 01]
