halaman7.com – Aceh Timur: Di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemkan Aceh Timur menganti sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkungan RS Zubir Mahmud dan RSU Sultan Abdul Azis Syah (SAAS).
Tidak diketahui secara pasti alasan pergantian sejumlah pejabat eselon III dan IV tersebut. Hanya saja, bupati dalam sambutannya menyinggung soal korupsi. Bagi ASN diminta hindari korupsi.
Pelantikan yang dilakukan Bupati Aceh Timur yang diwakili Asisten II Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Usman A Rachman, Kamis 9 Juli 2020 di RSU SAAS Peureulak.
Dalam sambutannya, Asisten II mengatakan, pelantikan merupakan bagian dalam proses peningkatan kapasitas karir bagi pegawai negeri sipil (PNS) dalam lingkungan Pemkab Aceh Timur.
Sekaligus sebagai penyegaran suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan maupun dalam hal pelayanan bagi masyarakat.
Mutasi, rotasi serta serah terima jabatan merupakan suatu hal yang lumrah dilakukan. Karena itu bagi yang diberi kepercayaan pemerintah untuk memegang suatu jabatan hendaknya bisa dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Pidana Korupsi
Amanah yang telah diberikan tersebut jangan disalahgunakan wewenang yang telah diperoleh tersebut guna mencari keuntungan pribadi maupun golongan. Sebab hukum bagi seorang ASN yang tersandung kasus hukum terutama kasus tindak pidana korupsi adalah di berhentikan dari ASN dengan tidak hormat.
”Karena itu, kewajiban dan kepercayaan ini ditunaikan dengan penuh tanggung jawab,” harap Assisten II.
Adapun para pejabat Esselon III yang dilantik antara lain dr Hambali sebagai Kabid pelayanan medis pada RSUD SAAS Peureulak, Mahmuddin Nur Tanjung menjadi Pj Kepala Sub Bag Keuangan pada RSUD SAAS, drg Irda Rienta Maela menjadi Kepala Seksi Pelayanan Medis Rawatan Darurat Intensif dan Bedah Sentral pada RSUD dr Zubir Mahmud Idi.
Adapaun dari sembilan orang pejabat Esselon III dan IV yang dilantik tersebut, enam orang ditugaskan pada RSUD SAAS Peureulak dan dua orang ditugaskan pada RSUD dr Zubir Mahmud Idi.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Sahminan, SKm, MKes, perwakilan BPKKD, Inspektorat, RSUD dr Zubir Mahmud, dan BKPSDM Aceh Timur.[Antoedy]

















