halaman7.com – Banda Aceh: Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjajaki kerjasama dengan Yayasan Sulaimaniyah untuk pembangunan Taman Kanak-kanak (TK) Tahfiz Al Qur’an di Banda Aceh.
Yayasan Sulaimaniyah telah memiliki 70 cabang pendidikan di seluruh Indonesia dan mengasuh lebih dari 5.000 santri. Sedangkan program yang akan dikembangkan adalah pendidikan TK Tahfidz pertama di Indonesia.
“Lokasi pembangunannya di rencanakan di Gampong Punge Ujong, Banda Aceh,” kata Kadis Dikbud Banda Aceh, Dr Saminan Ismail MPd, Kamis 16 Juli 2020.
Rencana itu terungkap saat Kadis Dikbud bertemu dengan Ketua Pesantren Sulaimaniyah Putri Aceh, Abi Bilal yang datang bersama Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Tgk Tarmizi Daud.
Saminan mengatakan sangat menyambut positif perwakilan dari Turki untuk mengembangkan TK Al Qur’an. Selain itu, pihaknya juga telah mengembangkan Program Tahfidz jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk tiga tahun ke depan, kata Saminan, akan melahirkan lebih 1.000 penghafal Al Qur’an. Apabila program TK Al Qur’an ini dapat diwujudkan maka akan lahirlah Al Quran berjalan di Kota Banda Aceh.
Abi Bilal mengatakan motto Yayasan Sulaimaniyah adalah ‘mewarnai dunia dengan Al Qur’an’. Kurikulum yang dikembangkan Tahfizh Al Qur’an, pengembangan Pendidikan Umum, Bahasa Inggris dan Bahasa Turki.
“Pendanaan utama dari program ini berasal dari Infaq dan Shadaqah dari donatur yang ada di Turki,” ujarnya.
Abi juga berharap agar program tersebut dapat tercapai sehingga akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk masyarakat Aceh serta mempererat hubungan baik antara Pemerintah Turki dan Aceh yang sudah terjalin sejak lama.
Di akhir pertemuan, Saminan mengharapkan agar segera dilakukan MoU antara Yayasan Sulaimaniyah dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayan serta melibatkan Dinas Pendidikan Dayah agar program pembangunan pendidikan ini dapat segera direalisasikan.[ril | red 01]

















