halaman7.com – Aceh Tamiang: Setelah dua hari ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aceh Tamiang ditutup dan dipindahkan pelayanannya pada tenda darurat, akhirnya, Sabtu 1 Agustus 2020 ruangan IGD diaktifkan kembali.
Bupati Aceh Tamiang Mursil secara langsung meninjau dan memantau proses kesiapan pengaktifan kembali ruangan IGD tersebut, Sabtu sore sekira pukul 17.00 Wib, di dampingi Direktur RSUD Aceh Tamiang dr T Dedy Syah bersama para dokter dan Tim Medis RSUD tersebut.
Bupati Mursil mengatakan, pasca dilaksanakan proses penyemprotan cairan disinfektan dan penyinaran menggunakan UV (Ultraviolet) selama dua hari, maka gedung/ruang IGD dapat digunakan kembali sebagaimana biasanya.
INFO Terkait:
“Ini merupakan protap sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) apabila ada petugas medis yang terjangkit Covid-19″, ujar Mursil sembari menambahkan, mulai hari ini proses pelayanan IGD sudah dapat dilaksanakan kembali di gedung IGD RSUD.
Mulai hari ini, para dokter dan perawat sudah dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan senang hati dan semangat, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Para dokter dan perawat kita perintahkan agar selalu menggunakan APD lengkap, Ini dilakukan demi kebaikan bersama,” terang Mursil.
Bupati Mursil turut mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Tamiang, agar tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
INFO Covid-19:
“Tugas kita bersama membantu para tenaga medis untuk menjaga diri kita agar tidak terjangkit dan memastikan bahwa rantai penyebaran Covid-19 ini dapat terputus dengan segera”, tutup Mursil.
Adapun perkembangan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini tidak terjadi penambahan. Rinciannya, 8 sembuh dan 24 masih terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruh warga yang terkonfirmasi positif umumnya tanpa gejala.[Antoedy]