halaman7.com – Banda Aceh: Peringatan HUT ke 75 RI yang diselenggarakan PKS Kota Banda Aceh di halaman Kantor DPD PKS Kota Banda Aceh hanya di ikuti 8 personel dan belasan tamu undangan saja.
Hal ini sesuai dengan petunjuk pelaksana (Juklak) DPP PKS untuk mengikuti protokol Covid-19. Meskipun demikian, pengibaran bendera merah putih ini berjalan dengan khidmat.
Filosofi 8 adalah bulan kemerdekaan Indonesia yaitu bulan Agustus (8). Sekaligus semangat pelaksanaan pembatasan jumlah pelaksana acara dalam masa pandemi ini.
Inspektur dipimpin Ketua DPD PKS Banda Aceh Iwan Sulaiman. Pada amanatnya menyampaikan ada dua faktor yang akan menjadi pengubah permainan (game changer) dari landskap ekonomi dan politik hari ini dan dimasa mendatang.
“Dua faktor itu adalah Pandemi dan Demokrasi,” jelas Iwan, Senin 17 Agustus 2020.
Dikatakan, selain mengingatkan pentingnya disiplin masa pandemi dan apresiasi terhadap tenaga medis serta garda terdepan lainnya yang menangani kasus pandemi.
Amanat juga mengingatkan pada poin demokrasi agar kekuatan masyarakat sipil seperti media massa, LSM, universitas, aktivis, pemuka agama, seniman dan juga profesi lainnya harus mendapat ruang kebebasan, kemandirian, kemerdekaan sepenuhnya dari segala bentuk intervensi dari pihak manapun.
Pada penutup amanat, Iwan mengajak semua pihak untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT. Agar bangsa Indonesia mampu melewati ujian dan cobaan krisis Pandemi dan krisis-krisis lainnya yang diakibatkan dari pandemi ini.
“Kita harus tetap optimis. Bangsa Indonesia akan mampu bangkit dan melewati semua ini dengan baik,” ujarnya.
INFO HUT RI:
- Sirene Detik-detik Proklamasi Menggema dari Pedalaman Aceh Tamiang
- Dirgahayu Indonesia Tergerogoti Covid-19
Sikap optimis adalah sikap orang yang beriman sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS. Al-Insyirah ayat 5-6. “Karena sungguh bersama kesulitan akan ada kemudahan. Dan sungguh bersama kesulitan akan ada kemudahan.”
Peringatan HUT-RI turut dihadiri Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) yang diwakili Ketua Dewan Syariah Wilayah yang juga Ketua Komisi VI DPR Aceh Tgk Irawan Abdullah, Presidium Dewan Pengurus Daerah Banda Aceh dan Ketua Dewan Pengurus Cabang PKS se Banda Aceh.[ril | red 01]
