Laboratorium dan Cuci Darah di RSUD Cut Nyak Dhien Ditutup

halaman7.com Aceh Barat: Layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk Laboratorium, Radiologi dan cuci darah ditutup sementara selama 14 hari sejak 21 Agustus 2020.

Hal ini menyusul, pasca seorang dokter spesialis di rumah sakit setempat berinisial HL terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil ini keketahui, setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit setempat.

“Penutuan ini berdasarkan hasil rapat Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat,” ujar Tim Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Irsadi Aristora, Jumat 21 Agustus 2020.

Selain pelayanan RS, pelaksanaan PBM tatap muka di sekolah disemua tingkat pendidikan sementara waktu dilaksanakan daring selama 14 hari kedepan. Khusus untuk wilayah Kecamatan Johan Pahlawan saja sejak hari ini, 21 Agustus 2020.

Tim Gugus Tugas juga meminta masyarakat yang terkontaminasi. Bersentuhan dengan pasien Covid dapat melaporkan diri kepada puskesmas atau gugus tugas Covid-19 Aceh Barat.

“Surat resmi akan dikeluarkan guna melegalisai penutupan sementara layanan rumah sakit dan PMB tatap muka,” jelas Irsadi Aristora

Sementara Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Putri Fathiyah SPB memastikan manajemen rumah sakit setempat tetap akan melayani pasien seperti biasa. Termasuk di ruang poli kesehatan.

Menurutnya, ruang layanan yang ditutup sementara waktu yakni laboratorium dan dialihkan sementara layanannya ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Meulaboh, Aceh Barat.

Sedangkan ruang rontgent di rumah sakit sementara juga ditutup. Namun pelayanannya sementara waktu dialihkan ke ruang Pinere di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *