halaman7.com – Banda Aceh: Netizen di tanah air meragukan keaslian Djoko Tjandra yang ditangkap Bareskrim Polri di Malaysia. Pasalnya, ada perbedaan antara foto Djoko Tjandra saat ditangkap dengan foto sebelumnya saat Djoko Tjandra masih di Indonesia.
Keraguan ini sempat menjadi perbincangan netizen di Indonesia dengan mempertanyakan keaslian sosok Djoko Tjandra tersebut. Hal yang sangat mencolok yakni alis milik Djoko Tjandra yang tebal dan tipis.
Seperti yang dilontarkan seorang netizen di media sosial (medsos) twitter yang memiliki nama akun Miss Anonymous @Zahra_02_
Sejak kapan Djoko Tjandra punya alis tebal..?? 🤔 #CumaNanya pic.twitter.com/Qk7GdHbmZz
— Miss Anonymous (@Zahra_02_) July 31, 2020
Dalam tweet @Zahra_02_ menulis “Sejak kapan Djoko Tjandra punya alis tebal..?? Thinking face. Dielengkapi dengan tagar #CumaNanya. Status @Zahra_02_ telah di retweet 1,2 kali oleh netizen lainnya dan mendapat tanggapan lain lebih dari 516 komentar yang beragam dan pro kontra.
Beragam komentar itu seperti, Ewangga @auragamma memanggapinya dengan menulis: Lg ninabobokan rakyat sejagat,anggap aja kita sudah terlelap. Negri dagelan. Jaenji Moekidi @Tan_Markonah2: Bingung juga ya? Mungkin bagian penyamaran, dia kan buron.. Setau gw buronan disenetron2 gitu sih..
Amir @Amir01911083 menulis: Jauh banget lah bedanya…dilihat pake dua mata telanjang jelas beda, dilihat pake sebelah mata telanjang jg tetap kelihatan bedanya…Dilihat pakai kacamata dan kaca pembesar jg tambah jelas bedanya..
INFO Terkait:
Benar Djoko Tjandra
Hanya saja keraguan netizen itu ditanggapi pihak Mabes Polri dengan membenarkan bahwa sosok yang ditangkap itu adalah Djoko Tjandra. Polisi memastikan Djoko Tjandra memang benar-benar ditangkap.
“Hasil pencocokan wajah oleh inafis dan hasil memang benar Djoko Tjandra,” kata Kadivhumas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 1 Agustus 2020.
Bahkan dari hasil pencocokan wajah dari Inafis Polri, kemiripannya mencapai 98,05 persen.
Argo menambahkan, saat ini, Djoko Tjandra menjadi terpidana dan ditempatkan di rutan Salemba cabang Bareskrim Polri.[andinova | red 01]