Aceh  

Tahun Baru Islam Untuk Intropeksi Diri

halaman7.com Aceh Tamiang: Tahun Baru Islam (Muharram) 1442 Hijriyah menjadi momentum yang indah dan tepat untuk mengintropeksi diri. Agar terus menjadi insan dalam menyempurnakan akhlakul karimah. Menjadi pelopor terwujudnya pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Demikian kata Bupati Aceh Tamiang Mursil saat memenuhi undangan H Samuri di Dusun Sumber Rejo, Kampung Tualang Tukul, Kecamatan Tenggulun, Rabu 19 Agustus 2020 malam. Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 H yang jatuh tepat pada 20 Agustus 2020.

“Ini momentum yang tepat untuk hijrah untuk lebih baik lagi. Lepaskan perbedaan dan mari sama-sama kita satukan persepsi. Mewujudkan pembangunan di Aceh Tamiang untuk lebih baik lagi,” tuturnya.

Bupati Mursil juga menyampaikan kekagumannya terhadap masyarakat Tenggulun yang tampak sangat antusias menghadiri penyambutan Tahun Baru Islam 1442 H. Meski dalam cuaca yang hujan gerimis namun tidak menyurutkan semangat warga setempat.

Peringatan malam 1 Muharram

“Saya juga sangat mengapresiasi kepada Bapak Samuri selaku tuan rumah penyelenggara acara ini. Kita patut bersyukur memiliki tokoh masyarakat seperti beliau ini yang sangat peduli terhadap peringatan Hari Besar Islam. Ini sebagai pengingat kita agar selalu dan bertambah dekat dengan Allah SWT,” ujar bupati.

“Ketika kita mendekatkan diri dengan Allah ingatlah niscaya Allah juga akan dekat dengan kita dan memudahkan segala urusan kita,“ lanjutnya .

Tausiyah

Dalam kegiatan ini juga disampaikan tausyiah oleh Ustadz HM Irfan Yusuf SAg dari Kota Binjai.

Dalam tausyiahnya beliau mengingatkan semua jama’ah agar selalu bersyukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmatnya yang telah dicurahkan pada semuanya.

Sehingga ditengah pandemi ini, semua masih bisa berkumpul bersama untuk memperingati salah satu hari besar islam. Pandemi ini merupakan suatu cobaan dan peringatan semua agar selalu bertaqwa kepada Allah dan menjauhi segala laranganNya.

Baca Juga  Abiya Jeunieb Layak Jadi Bupati Bireuen ke Depan

“Karena Allah akan selalu menjauhkan kita dari segala bala. Jika kita juga mau menjauhi segala perbuatan maksiat dan mematuhi segala perintahNya. Pandemi ini juga semakin menguatkan keimanan kita kepada Allah bahwa kita sebenarnya sangatlah lemah dihadapan Allah,” ujarnya.

Maka mulai sekarang marilah kita berserah diri kepadaNya. Tetap patuh pada pimpinan-pimpinan yang menyeru pada kebaikan. Agar semua diselamatkan di dunia dan akhirat kelak.

Patuhilah protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Kuatkanlah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena dengan kehendak-Nya lah semua ini akan bisa dilalui dengan sebaik-baiknya.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *