Aceh  

Masjid untuk Cetak Kader Ummat

halaman7.com Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil mengungkapkan, pada zaman Rasulullah, Masjid itu difungsikan dalam banyak kegiatan Islami.

Aktivitas yang dilakukan didalamnya untuk mengkader atau mencetak generasi ummat dalam mengembangkan  syiar Islam. Selain itu juga masjid digunakan sebagai tempat pertemuan dan musyawarah yang sifatnya keagamaan.

“Maka dari itu saat ini Pemerintah sudah meluncurkan Program Konsultasi Belajar yang dipusatkan di masjid, selain belajar anak-anak juga dididik untuk mencintai masjid,” terang Mursil saat Safari Subuh di Masjid Babul Falah, Kampung Tupah, Kecamatan Karang Baru, Jumat 4 September 2020.

Dikatakan, Program Konsultasi Belajar ini diluncurkan secara resmi di Masjid Salman Al-Farisi, Kecamatan Manyak Payed. Namun dalam sebulan kedepan akan dievalusi kembali apa yang menjadi kendala dan hambatannya.

“Karena program ini lahir dari gagasan para guru dan orangtua dari kendala yang dihadapi selama proses belajar dialihkan dirumah selama Pandemi Covid-19,” jelas Mursil.

Tausiyah

Dalam safari subuh ini, juga di hantarkan tausyiah singkat oleh Ustadz  Mulkan Tampubolon Lc MHI.

Dalam ceramahnya, Ustadz Mulkan menjelaskan tentang tata cara mencari nafkah dengan benar menurut pandangan Islam yang telah diatur dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 168.

“Mencari nafkah itu diperlukan kerja keras, berjuang. Tentunya dilakukan dengan cara-cara yang baik dan halal,” ujarnya.

Sebaliknya jika mencari rezeki dengan cara yang tidak baik. Maka niscaya Allah akan mendatangkan bencana.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mursil menyerahkan bantuan untuk Masjid Babul Falah berupa lampu emergency dan vacum cleaner.

Tampak mengikuti Safari Subuh ini Sekretaris Daerah Basyaruddin, para asisten dan Kepala OPD Aceh Tamiang, Datok Penghulu Tupah serta jamaah shalat subuh.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *