halaman7.com – Palu: Kumandang Adzan oleh Pasha Unggu, pertanda mulai dipakainya masjid Jamik Nurul Hasanah di Kota Palu. Vokalis Band Ungu mengatar para Jemaah untuk shalat perdana di masjid yang dibanggun atas sumbangan pemerintah dan masyarakat Aceh.
Pasha Ungu yang memiliki nana asli Sigit Purnomo Said, saat ini menjabat Plt Walikota Palu, Sulawesi Tengah. Pasha adalah vocalis Band Ungu yang banyak dikagumi para penggemarnya di tana air ini.
“Banyak orang yang minta foto bersama dengan walikota Palu itu, disela-sela peresmian,” ujar Riky, salah satu delegasi Aceh yang ikut pada peresmian masjid tersebut.
Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang Mursil beserta sejumlah bupati lainnya di Aceh menghadiri peresmian Masjid Jamik Nurul Hasanah di Kota Palu, Sulawesi Tengah mendampingi Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, Minggu 22 Nopember 2020.
Tiba dilokasi acara, rombongan disambut dengan tarian adat Sambulugana Suku Kaili yang sangat meriah.
Pembangunan masjid tersebut merupakan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Aceh beserta masyarakat Aceh saat Palu dilanda tsunami. Pemkab Aceh Tamiang salah satu dari beberapa kabupaten/kota di Aceh yang berhasil menghimpun donasi untuk pembangunan masjid tersebut senilai Rp139.107.500. Bantuan itu diserahkan pada 26 Maret 2019 lalu kepada Gubernur Aceh di Banda Aceh.
Simbol Persahabatan
Prof dr Andry Widjowijatmoko ST MT IAI, Ketua Panitia Pembangunan Masjid mengatakan masjid tersebut akan menjadi lambang dan simbol persahabatan kedua belah daereh.
“Terimakasih kepada Aceh, karena telah menggalang dana sebanyak Rp3,3 milyar untuk pembangunan masjid ini. Saya diberi amanah yang sangat berat untuk membentuk tim yang terdiri dari anak-anak muda Palu guna membantu merampungkan pembangunanm masjid,” ujarnya.
Design Masjid ini sendiri terinspirasi dari arsitektur tradisional Sulawesi Tengah dan Aceh. Keduanya disatukan dalam sebuah pola geometri arsitektur Islam sebagai simbol persahabatan.
Walikota Palu Sigit Purnomo Said SAp saat menyambut kedatangan Gubernur Aceh. Pertama kalinya mengucapkan selamat datang dan selamat Ulang Tahun kepada Gubernur Aceh.
“Atas nama masyarakat Kota Palu kami mengucapkan selamat datang di Bumi Tadolako ini. Insha Allah semoga kunjungan ini membawa kebaikan untuk masyarakat Kota Palu dan Aceh. Selanjutnya dapat membangun kerjasama yang baik antar kedua provinsi kita ini,” ujar Pasha Ungu ini.
Keluarga Masyarakat Palu
Dikatakan, Aceh telah membuktikan memiliki hati yang ikhlas dan Allah juga mengirimkan Aceh untuk memberikan bantuan untuk Palu. Bukan hanya pembangunan masjid tapi bantuan-bantuan lainnya seperti pesantren dan bangunan bermanfaat lainnya.
“Saya mewakili masyarakat Kota Palu dengan ini menyatakan bahwa Gubernur Aceh. Seluruh pemimpinnya serta masyarakat Aceh menjadi keluarga dan saudara kami,” ujarnya penuh semangat.
Pada peresmian masjid ini turut diisi tausiah yang disampaikan Tokoh Masyarakat Sulawesi Tengah Dr Tengku H. Hamdan Rampadio SH MH.
Hamdan Rampadio mengatakan mengatakan bahwa setiap musibah yang terjadi pasti ada hikmahnya. Saat hikmah yang bisa dirasakan ialah berdirinya Masjid Jamik Nurul Hasanah.
Gubernur Aceh dalam sambutannya masjid Jamik Nurul Hasanah ini dibangun sebagai simbol persaudaraan dan kerbersamaan antar masyarakat Aceh dan Sulawesi Tengah.
“Besar harapan Saya dan kita semua. Semoga masjid ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Hingga dapat memancarkan cahaya kebaikan untuk menuntun masyarakat dalam melaksanakan ammar ma’ruf nahi munkar,” tutur gubernur
Prasasti
Peresmian madjid ini turut ditandai dengan penunjukan sekaligus penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita secara seremonial oleh Gubernur Aceh didampingi Plt Gubernur Sulteng dan Plt Walikota Palu.
Setelah peremisan dilanjutkan dengan shalat perdana berjemaah waktu dzuhur di Masjid Nurul Hasanah. Adzan pertama langsung dikumandangkan Walikota Palu.
Tampak ikut dalam rombongan dari Aceh yakni para pimpinan DPRA, Dirut Bank Aceh. Sedangkan para bupati yang hadir, Bupati Aceh Tamiang, Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Barat, Bupati Aceh Jaya, Bupati Nagan Raya, Bupati Aceh Selatan, Bupati Singkil.[ril |Antoedy]